TEMPO Interaktif, Bandar Lampung -
Maskapai penerbangan PT. Merpati Nusantara Airlines memprotes pemenang
tender angkutan calon jemaah haji asal Lampung dari Bandara Radin Intan
II Lampung ke Jakarta. Proses tender dinilai tidak transparan dan
menyalahi aturan tentang penyediaan barang dan jasa atau Keputusan
Presiden Nomor 54 Tahun 2010.
“Ada
upaya panitia lelang dari Kementerian Agama berupaya memenangkan salah
satu pihak. Upaya sanggah banding juga tidak dilayani mereka,” kata Dwi
Julian, Representative Distric Merpati Airlines, di Bandar Lampung,
Jumat, 7 Oktober 2011.
Dia
mengatakan pihaknya sudah berupaya mengajukan sanggah banding karena
tidak puas terhadap proses lelang yang memenangkan PT. Aryo Tour and
Travel, perusahaan milik Aryodya, anak Gubernur Lampung Sjachroedin ZP.
Perusahaan milik anggota Dewan Perwakilan Daerah RI asal Lampung itu
memenangkan tender meski nilai penawaran lebih tinggi dari Merpati. Saat
tender, kata dia, Merpati mengajukan penawaran lebih rendah, yakni Rp.
1,6 miliar.
Untuk
mengangkut 6.334 calon jemaah haji asal Lampung dari Bandara Radin
Intan II ke Sukarno Hatta Jakarta pergi pulang (PP), Merpati mengajukan
penawaran Rp. 12,068 miliar sedangkan PT Aryo Tour And Travel yang
menggandeng Sriwijaya Airlines mengajukan penawaran sebesar Rp. 13,65
miliar. Merpati juga merasa lebih berpengalaman dan memiliki armada yang
mencukupi untuk melayani calon jemaah haji asal Lampung. “Kejanggalan
itulah yang mendasari kami protes hasil lelang dan akan menempuh jalur
hukum jika ada indikasi panitia menghambat upaya sanggah banding,”
katanya.
Merpati,
kata dia, lebih unggul dari segi teknis dan pengalaman karena sudah
menangani transportasi jemaah haji di Mamuju, Sulawesi Barat; Sorong,
Papua Barat, dan daerah lain. Lampung membutuhkan transportasi udara
untuk mengangkut para calon jemaah haji dari Bandara Radin Intan II ke
Jakarta setelah Bandara Radin Intan II ditetapkan sebagai embarkasi
antara. Itu membuat para calon jemaah haji asal Lampung tidak lagi masuk
ke asrama haji di Jakarta sebelum terbang ke Tanah Suci.
Sementara
itu menanggapi protes dari Merpati, Kantor Wilayah Kementerian Agama
Lampung tetap kukuh menyatakan Aryo Tour and Travel sebagai pemenang.
Mereka tetap akan menggunakan jasa perusahaan itu untuk mengangkut calon
jemaah haji mulai 9 Oktober nanti.
“Itu
hak mereka melakukan protes. Kami tetap memberangkatkan jemaah dengan
perusahaan pemenang tender sesuai jadwal,” kata Istituningsih, Kepala
Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah Kementerian Agama Lampung.
0 comments: