Tampilkan postingan dengan label berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label berita. Tampilkan semua postingan

Sebelum Jatuh, Pesawat Oleng dan Mati Mesin

Pesawat Merpati MA 60 Tergelincir di Bandara Sampit

SAMPIT, suaramerdeka.com - Sabtu (7/1) Pukul 15.45 WIB Pesawat MA 60 maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines tergelincir ke dalam tanah lumpur di Bandar Udara Haji Asan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Pesawat Merpati Tergelincir Akibat Aspal Bandara Ambles

JAKARTA, suaramerdeka.com - Pesawat MA 60 maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines tergelincir ke dalam tanah lumpur di Bandar Udara Haji Asan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Sabtu (7/1) Pukul 15.45 WIB. Diduga satu roda pesawat Merpati yang baru mendarat terperosok ke luar jalur karena aspal landasan ambles.

Kisah Segitiga Bermuda.


Bagi Anda yang gemar kisah misteri, pasti mengenal Segitiga Bermuda. Wilayah laut di selatan Amerika Serikat dengan titik sudut Miami (di Florida), Puerto Rico (Jamaica), dan Bermuda ini, telah berabad-abad menyimpan kisah yang tak terpecahkan. Misteri demi misteri bahkan telah dicatat oleh pengelana samudera macam Christopher Columbus.

Sekitar 1492, ketika dirinya akan mengakhiri perjalanan jauhnya menuju dunia barunya, Amerika, Columbus sempat menyaksikan fenomena aneh di wilayah ini. Di tengah suasana laut yang terasa aneh, jarum kompas di kapalnya beberapa kali berubah-ubah. Padahal cuaca saat itu begitu baik.

Lebih dari itu, tak jauh dari kapal, pada suatu malam tiba-tiba para awaknya dikejutkan dengan munculnya bola-bola api yang terjun begitu saja ke dalam laut. Mereka juga menyaksikan lintasan cahaya dari arah ufuk yang kemudian menghilang begitu saja.

Begitulah Segitiga Bermuda. Di wilayah ini, indera keenam memang seperti dihantui ’suasana’ yang tak biasa. Namun begitu rombongan Columbus masih terbilang beruntung, karena hanya disuguhi ‘pertunjukkan’. Lain dengan pelintas-pelintas yang lain.

Menurut catatan kebaharian, peristiwa terbesar yang pernah terjadi di wilayah ini adalah lenyapnya sebuah kapal berbendera Inggris, Atalanta, pada 1880. Tanpa jejak secuilpun, kapal yang ditumpangi tiga ratus kadet dan perwira AL Inggris itu raib di sana. Selain Atalanta, Segitiga Bermuda juga telah menelan ratusan kapal lainnya.

Di lain kisah, Segitiga Bermuda juga telah membungkam puluhan pesawat yang melintasinya. Peristiwa terbesar yang kemudian terkuak sekitar 1990 lalu adalah raibnya iring-iringan lima Grumman TBF Avenger AL AS yang tengah berpatroli melintas wilayah laut ini pada siang hari 5 Desember 1945. Setelah sekitar dua jam penerbangan komandan penerbangan melapor, bahwa dirinya dan anak buahnya seperti mengalami disorientasi. Beberapa menit kemudian kelima TBF Avenger ini pun raib tanpa sempat memberi sinyal SOS.

Anehnya, misteri Avenger tak berujung di situ saja. Ketika sebuah pesawat SAR jenis Martin PBM-3 Mariner dikirim mencarinya, pesawat amfibi gembrot dengan tigabelas awak ini pun ikut-ikutan lenyap. Hilang bak ditelan udara. Keesokan harinya ketika wilayah-wilayah laut yang diduga menjadi tempat kecelakaan keenam pesawat disapu enam pesawat penyelamat pantai dengan 27 awak, tak satu pun serpihan pesawat ditemukan. Ajaib.

Tahun demi tahun berlalu. Sekitar 1990, tanpa dinyana seorang peneliti berhasil menemukan onggokan kerangka pesawat di lepas pantai Fort Launderdale, Florida. Betapa terkejutnya orang-orang yang menyaksikan. Karena, ketika dicocok kan, onggokan metal itu ternyata bagian dari kelima TBF Avenger.

Hilangnya C-119

Kisah ajaib lainnya adalah hilangnya pesawat transpor C-119 Flying Boxcar pada 7 Juni 1965. Pesawat tambun mesin ganda milik AU AS bermuatan kargo ini, hari itu pukul 7.47 lepas landas dari Lanud Homestead. Pesawat dengan 10 awak ini terbang menuju Lapangan Terbang Grand Turk, Bahama, dan diharapkan mendarat pukul 11.23.

Pesawat ini sebenarnya hampir menuntaskan perjalanannya. Hal ini diketahui dari kontak radio yang masih terdengar hingga pukul 11. Sesungguhnya memang tak ada yang mencurigakan. Kerusakan teknis juga tak pernah dilaporkan. Tetapi Boxcar tak pernah sampai tujuan.

“Dalam kontak radio terakhir tak ada indikasi apa-apa bahwa pesawat tengah mengalami masalah. Namun setelah itu kami kehilangan jejaknya,” begitu ungkap juru bicara Penyelamat Pantai Miami. “Besar kemungkinan pesawat mengalami masalah kendali arah (steering trouble) hingga nyasar ke lain arah,” tambahnya.

Seketika itu pula tim SAR terbang menyapu wilayah seluas 100.000 mil persegi yang diduga menjadi tempat kandasnya C-119. Namun hasilnya benar-benar nihil. Sama seperti hilangnya pesawat-pesawat lainnya di wilayah ini, tak satu pun serpihan pesawat atau tubuh manusia ditemukan.

“Benar-benar aneh. Sebuah pesawat terbang ke arah selatan Bahama dan hilang begitu saja tanpa jejak,” demikian komentar seorang veteran penerbang Perang Dunia II.

Seseorang dari Tim SAR mengatakan, kemungkinan pesawat jatuh di antara Pulau Crooked dan Grand Turk. Bisa karena masalah struktur, ledakan, atau kerusakan mesin. Kalau memang pesawat meledak, kontak radio memang pasti tak akan pernah terjadi, tetapi seharusnya kami bisa menemukan serpihan pecahannya. Begitu pula jika pesawat mengalami kerusakan, mestinya sang pilot bisa melakukan ditching (pendaratan darurat di atas air). Pasalnya, cuaca saat itu dalam keadaan baik. Dalam arti langit cerah, ombak hanya sekitar satu meter, dan angin hanya 15 knot.

Analisis selanjutnya memang mengembang kemana-mana. Namun tetap tidak menghasilkan apa-apa. Kasus C-119 Flying Boxcar pun terpendam begitu saja, sampai akhirnya pada tahun 1973 terbit artikel dari International UFO Bureau yang mengingatkan kembali sejumlah orang pada kasus ajaib tersebut.

Dalam artikel ini dimuat kesaksian astronot Gemini IV, James McDivitt dan Edward H. White II, yang justru membuat runyam masalah. Rupanya pada saat-saat di sekitar raibnya C-119, dia kebetulan tengah mengamati wilayah di sekitar Karibia. Gemini kebetulan memang sedang mengawang-awang di sana. Menurut catatan NASA, pada 3 sampai 7 Juni 1965 keduanya tengah melakukan eksperimen jalan-jalan ke luar kapsul Gemini dengan perlengkapan yang dirahasiakan.

Menurut Divitt, dia melihat sebuah pesawat tak dikenal (UFO) dengan semacam lengan mekanik kedapatan sedang meluncur di atas Karibia. Beberapa menit kemudian Ed White pun menyaksikan obyek lainnya yang serupa. Sejak itulah lalu merebak isu, C-119 diculik UFO. Para ilmuwan pun segera tertarik menguji kesaksian ini. Tak mau percaya begitu saja, mereka mengkonfirmasi obyek yang dilihat kedua astronot dengan satelit-satelit yang ada disekitar Gemini IV. Boleh jadi ‘kan yang mereka salah lihat ? Maklum saat itu (hingga kini pun), banyak pihak masih menilai sektis terhadap kehadiran UFO.

Ketika itu kepada kedua astronot disodori gambar Pegasus 2, satelit raksasa yang memang memiliki antene mirip lengan sepanjang 32 meter dan sejumlah sampah satelit yang ada di sekitar itu. Namun baik dari bentuk dan jarak, mereka menyanggah jika telah salah lihat.

“Sekali lagi saya tegaskan, dengan menyebut UFO ‘kan tak berarti saya menunjuk pesawat ruang angkasa dari planet lain. Pengertian UFO sangat universal. Bahwa jika saya melihat pesawat yang menurut penilaian saya tak saya kenal, tidakkah layak jika saya menyebutnya sebagai UFO?” sergah Divitt.

Begitulah kasus C-119 Flying Boxcar yang tak pernah terpecahkan hingga kini. Diantara kapal atau pesawat yang raib di wilayah Segitiga Bermuda kisahnya memang senantiasa sama. Terjadi ketika cuaca sedang baik, tak ada masalah teknis, kontak radio berjalan biasa, tetapi si pelintas tiba-tiba menghilang begitu saja. Tanpa meninggalkan jejak sama sekali.

Banyak teori kemudian dihubung-hubungkan dengan segala kejadian di sana. Ada yang menyebut teori pelengkungan waktu, medan gravitasi terbalik, abrasi atmosfer, dan ada juga teori anomali magnetik-gravitasi. Selain itu ada juga yang mengaitkannya dengan fenomena gampa laut, serangan gelombang tidal, hingga lubang hitam (black-hole) yang hanya terjadi di angkasa luar sana. Aneh-aneh memang analisanya, namun tetap saja tak ada satu pun yang bisa menjelaskannya.

Model Pesawat Terbang Dari Peradaban Pra-kolombia Kuno.




Apakah keganjilan-keganjilan prasejarah mengenai konsep pesawat terbang modern hanya bisa kita temukan di Mesir dan India saja? jawabannya tentu saja tidak. Di beberapa wilayah di sekitar Amerika Tengah hingga kebeberapa bagian negara di Amerika Latin, banyak ditemukan artifak-artifak purbakala yang berbentuk sangat mirip dengan desain pesawat terbang modern pada umumnya. Artifak-artifak yang keseluruhannya terbuat dari bahan dasar emas tersebut diperkirakan telah berusia 1000 tahun lebih. Apabila desain dari pesawat terbang di kuil Abydos masih berupa relief, lain halnya dengan benda peninggalan masa silam yang satu ini. Yup, artifak-artifak ini benar-benar berupa arca-arca kecil, mungkin boleh dibilang sebagai replika dari dari sebuah wahana bersayap yang masih sangat sulit untuk di identifikasi jenisnya.

Para ahli purbakala menyebut obyek-obyek kecil ini sebagai zoomorpic, yang artinya hewan berbentuk suatu obyek tertentu. Namun apabila artifak-artifak kecil tersebut merupakan penggambaran bentuk tubuh suatu jenis hewan tertentu, maka hewan apakah yang dapat mewakilinya? Jika dibandingakan dengan artifak-artifak kuno berbentuk makhluk hidup dari seluruh kebudayaan diseluruh dunia, maka yang satu ini sangatlah berbeda. Karakteristiknya sangat berbeda dengan artifak peninggalan kebudayaan lainnya yang pada umumnya berbentuk realistik dan sangat mudah dikenal hanya dengan melihat bentuk morfologinya saja.

Ada beberapa jenis hewan terbang seperti burung (unggas) dan serangga serta beberapa mamalia seperti tupai terbang dan oppossum. kemudian ada beberapa jenis kadal, ada juga jenis-jenis ikan tertentu yang juga dapat meluncurkan tubuhnya secara singkat ke udara. Tapi, dari semuanya itu, hewan jenis apakah yang lebih tepat untuk mewakili obyek-obyek misterius tersebut? Merlihat dari bentuk-nya saja, dapat diperkirakan jika benda tersebut bukan merupakan penggambaran menganai makhluk hidup jenis apapun. Seharusnya para sarjana tidaklah perlu terlalu memaksakan dirinya untuk terlalu ngotot menyebutkan bahwa obyek-obyek tersebut merupakan penggambaran dari suatu spesies hewan. Kini, saatnya kita harus sedikit membuka pikiran mengenai ketidakmungkinan prasejarah menjadi sesuatu yang mungkin saja terjadi.

Anak kecil sekali pun tidak akan mengimajinasikan obyek itu sebagai burung apabila diperlihatkan kepadanya. Mungkin, mereka akan lebih suka menyebutnya sebagai "mainan" berbentuk pesawat terbang. Walaupun demikian, sesungguhnya masih terlalu sulit bagi kita untuk mengidentifikasi/menentukan obyek apakah yang diukir oleh para pemahat-pemahat masa silam ini. Apakah benar artifak-artifak ini bisa dijadikan bukti kuat bahwa peradaban prasejarah telah memasuki zaman aeronautika? mungkin masih sangat sulit untuk mendapatkan jawaban yang benar-benar memuaskan.

Diatas ini adalah gambar dari artifak membingungkan tersebut. Jika kita perhatikan, struktur dari benda ini benar-benar telihat seperti kerangka sebuah pesawat terbang modern. Dimana disana kita bisa melihat secara jelas bentuk dari kedua sayapnya, dan bagian depan yang mirip dengan moncong pesawat terbang pada umumnya. Hal itu berlaku juga pada bagian belakangnya, dimana tidak ada perbedaan bentuk yang terlalu mencolok dengan bentuk posisi kemudi di bagian belakang pesawat modern. Mari kita perhatikan lagi sebuah cekungan kecil diantara kepala dan badan obyek tersebut. Saya tidak terlalu ngotot untuk menyebutnya sebagai pusat kendali/kokpit, dimana biasanya sang pilot dengan gagah-nya duduk di tempat itu. Lalu kita perhatikan bagian bawahnya, ada dua citra terlihat disana, yang satu berbentuk setengah lingakaran (tidak sempurna) dan yang satunya lagi agak sedikit memanjang hingga kebelakang tubuh obyek. Disini, saya juga tidak terlalu ngotot untuk menyebut citra setengah lingkaran tersebut sebagai roda, dimana pada setengah bagiannya lagi masuk kedalam badan pesawat. Sepertinya, memang sebuah rodalah yang kira-kira dapat mewakilinya. Lalu untuk citra yang satunya lagi, masih sangat sulit untuk ditentukan.

Bila kita mengidentifikasi artifak tersebut seperti diatas, maka kita akan semakin yakin bahwa benda kuno itu tidak sekalipun dapat mewakili bentuk dari suatu jenis spesies hewan, sehingga sebutan zoomorpic sepertinya tidaklah terlalu tepat untuk menyebutnya. Menurut pandangan saya pribadi, tidak ada salahnya kita berspekulasi bahwa masyarakat prasejarah yang sebenarnya tidaklah terlalu seprimitif yang kita bayangkan sebelumnya. Saya percaya, sebenarnya kita hanyalah mengulang sejarah dan menemukan kembali apa yang telah ditemukan oleh nenek moyang (tahu kan maksud saya?). Tentunya pernyataanku ini bukan tanpa dasar sama sekali. Bagi teman-teman yang sering mengikuti artikel di blog-ku ini, dapat kalian lihat sendiri banyaknya temuan prasejarah aneh dan misterius, namun juga begitu canggih. Para sarjana pun dibuat pusing oleh hal ini, dan mereka sering menyebut benda-benda canggih masa silam itu sebagai "keganjilan prasejarah".

Menurut pandangan masyarakat umum, awal 1900-an merupakan titik awal dari perkembangan menuju era transportasi udara setelah Wright bersaudara berhasil mengembangkan konsep pesawat terbang berkekuatan mesin pertama pertama di dunia yang mereka namakan Kitty Hawk. Tapi itu tidak menurutku, sebab saya yakin bahwa ribuan tahun yang lalu nenek moyang kita sebenarnya telah memasuki zaman nuklir dan telah mampu mengembangkan teknologi dirgantara/aeronautika yang canggih. Bahkan saya pun yakin jika mereka telah berhasil menemukan dan menggunakan peralatan listrik. Mungkin sebagian dari teman-teman menganggap pandanganku ini terlalu imajinatif dan gila. Tapi, jika kita rajin membaca beberapa referensi/sumber yang ada dan sekaligus mau membuka pikiran yang menyumbat ini, niscaya mungkin akan tercerahkan.

Sudah terlalu banyak informasi yang kita dapatkan mengenai mesin-mesin terbang masa silam seperti ini. Mulai dari catatan kitab suci di daratan India hingga ke wilayah Benua Amerika. Info-info itupun dipertegas dengan temuan-temuan arkeologi yang sebagaimana kita ketahui sangat banyak dan tersebar rata dari berbagai penjuru dunia.
Banyak lukisan-lukisan purbakala yang terukir pada Gua, dan umumnya menggambarkan sesuatu yang diluar dugaan kita. Para pelukis-pelukis gua itu menggambarkan sesuatu yang membingungkan, benda-benda terbang yang aneh, lengkap dengan para pengemudinya yang menggunakan helm logam. Apakah mereka menggambarkan secara kebetulan saja dan sesuai dengan imajinasi mereka? saya katakan itu tidaklah mungkin. Sebab lukisan-lukisan ini hampir bisa ditemukan diseluruh wilayah di bumi ini. Mungkin untuk yang satu ini, akan saya uraikan lebih jauh di artikel selanjutnya mengenai "teori astronot kuno" yang dikemukakan oleh beberapa penulis nonfiksi terkenal seperti Zacharia Sitchin, Burak Eldem, Robert K.G.Temple maupun Erich Von Daniken.

Airbus A380 Pesawat Semewah Hotel.


Airbus  menjanjikan pesawat yang sanggup merevolusi penerbangan udara.A380 dengan kapasitas
yang lebih banyak , kursi yang lebar, lebih nyaman untuk kaki di bandingkan pesawat jumbo-jet sekarang.

Sebuah pesawat jumbo seharga US$ 275 juta manjajikan kemewahan sebuah penerbangan udara,revolusi penerbangan udara bahkan diperlukan pabrik yang lebih besar untuk mambangunnya.kabinnya lebih berupa hotel terbang dibanding disebut pesawat terbang.fasilitas sebuah hotel berbintang 5 yang anda butuhkan ada di pesawat ini mulai dari bar dengan live musik, pusat kebugaran,tempat tidur, TV/video pribadi bahkan kamar mandi berpancuran dengan air panas dan air dingin.

Didesain dengan konsep triple deck,yang terdiri dari deck atas, deck utama dan deck bawah.deck di atas sanggup mencapai 102 penumpang kelas bisnis dan 103 kelas ekonomi.untuk deck utama terdiri dari 22 penumpang dan 328 kelas ekonomi.sedangkan deck bawah untuk cargo yang sanggup manampung 12 pallet.

Pesawat terbesar di dunia ini mulai di rakit di toulese,prancis 7 mei 2004 yang lalu yang diresmikan oleh perdana menteri jean-pierre raffarin.

Untuk pembuatan ini sudah merupakan hal yang luar biasa. pesawat yang memiliki panjang 73 M memusatkan perakitan di toulouse.dengan setiap bagian dibuat di negara yang berbeda-beda.perancis mengerjakan kubah radar, potongan hidung, badan tengah pesawat dan wing box. spanyol menggarap ekor pesawat dan perut tengah pesawat.inggris membangun sayap selebar 79,8 M dan jerman membuat ekor vertikal dan buritan.

Para pengamat penerbangan memperkirakan, pesawat A380 diperkirakan akan merevolusi industri penerbangan.hal ini terbukti pada telah terdaftarnya 11 maskapai yang mencapai 129 pesanan.sejak paris show 2003 seperti Air France, Emirates, Federal Express,ILFC,Korea Air,Qatas,Qatar Airways.Untuk Asia Tenggara Malaysia Airlines dan Singapore Airlines.

Airbus A380 Dengan mesin terbaru Trent 900 Rolls-Royce atau GP7200 Engine Alliance dengan rata-rata bahan bakar mesinnya lebih hemat 20% di bandingkan dengan pesawat jumbo-jet sekarang.A380 Dapat menjangkau jarak sejauh 16.800 KM tanpa henti dan biaya operasionalnya pun lebih murah 17% untuk penumpang dan 30 % untuk pesawat cargo.

Dokumen “ajaib” astronot pesawat ruang angkasa Kolumbia.

Lembaran-lembaran buku diari dari seorang astronout Israel yang selamat dari ledakan pesawat ulang alik Kolumbia dan jatuh 37 mil ke bumi, akan ditampilkan minggu ini untuk pertama kalinya di Yerusalem.

Diari tersebut milik Ilan Ramon, Astronot Israel pertama dan satu dari tujuh crew pesawat yang terbunuh ketika pesawat ulang alik tersebut pecah/meledak saat memasuki atmosfer pada tanggal 1 februari 2003. bagian dari diari yang selamat/diperbaiki akan ditampilkan di museum Israel yang dimulai hari Minggu.

beberapa saat setelah dua bulan ledakan pesawat ruang angkasa tersebut, Peneliti NASA mendaptkan 37 lembaran diari ramon dalam keadaan basah dan kucel. Diari tersebut dapat bertahan di panasnya ledakan dan dinginnya suhu atmosfer, lalu kemudian diserang oleh mikroorganisme dan serangga ditempat dimana lembaran tersebut jatuh, kata kepala Museum, Yigal Zalmona.

“Ini adalah suatu keajaiban yang ada-INI luar biasa,” kata Zalmona. tidak ada “penjelasan rasional” tentang bagaimana lembaran tersebut dapat selamat ketika sebagian besar pesawat musnah/hancur, katanya.

Para pejabat NASA tidak segera merespon untuk memberikan komentar.

Perwakilan ruang angkasa Amerika Serikat telah mengembalikan Diari tersebut kepada istri Ramon-Rona-, yang kemudian menyerahkannya kepada ahli forensik di Museum Israel. Para ahli dari kepolisian Israel telah menghabiskan 4 tahun lebih untuk memahami/mengartikan diari tersebut. Kira-kira 80 persen teks telah berhasil diartikan/di restore, dan sisanya masih belum terbaca, kata Zalmona.

Dua lembar akan ditampilkan. satu mengandung catatan dari tulisan ramon, dan lainnya adalah copy dari doa Kiddush (yahudi)-yang sering dibaca ketika hari Sabbath-. Zalmona mengatakan bahwa Ramon mengcopy doa tersebut kedalam diarinya, sehingga dia dapat membacanyanya ketika berada di pesawat ruang angkasa tersebut.

Kebanyakan lembaran berisi informasi personal dimana istri Ramon tidak menginginkan untuk dipublikasikan, kata Zalmona.

“Kami setuju untuk menjaga penuh kehormatan privasi keluarga dan hal-hal sensitif tentang kedalaman dokumen tersebut,” Direktur Museum-James Snyder- mengatakan.

Diari tersebut tidak memberikan indikasi bahwa Ramon mengetahui sesuatu tentang problem dalam pesawat tersebut. Pesawat ulang-alik Kolumbia pecah dan meledak hanya 16 menit sebelum dijadwalkan mendarat di pusat ruang angkasa florida. 7 astronot didalamnya semua tewas.

Diari tersebut akan ditampilkan sebagai bagian pameran besar dokumen-dokumen terkenal menurut sejarah zionis Israel, untuk menandai ultah ke-60 Israel tahun ini. (diterjemahkan dari http://news.yahoo.com/s/ap/20081003/ap_on_re_mi_ea/ml_israel_astronaut_s_diary).

Pesawat F18 Menerjang Dua Rumah, Tiga Tewas

Rabu, 10 Desember 2008 00:02 WIB

AMERIKA SERIKAT
Pesawat F18 Menerjang Dua Rumah, Tiga Tewas

TIGA orang tewas dan satu orang dinyatakan hilang setelah sebuah pesawat tempur F-18 milik Amerika Serikat jatuh di wilayah permukiman di California, Senin (kemarin WIB).

Insiden tersebut terjadi menjelang tengah hari waktu setempat atau pukul 03.00 WIB. Pesawat tempur dengan dua tempat duduk itu terbang tidak terkendali dan akhirnya jatuh menimpa dua rumah di pinggiran Kota San Diego.

Pesawat itu tengah menuju Pangkalan Udara Korps Marinir di Miramar seusai melakukan latihan di kapal perang Abraham Lincoln yang berada di Samudra Pasifik di lepas pantai San Diego. Sang pilot lolos dari maut setelah berhasil keluar dari pesawat dengan menggunakan parasut dan mendarat tidak jauh dari lokasi jatuhnya pesawat.

Asap hitam tebal membubung dari lokasi kecelakaan. Puluhan pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api yang membakar puing-puing dua rumah yang diterjang jet tempur itu.

Tim penyelamat menemukan tubuh para korban di tengah reruntuhan rumah. Identitas para korban belum diungkap ke publik. Akan tetapi, menurut media setempat, empat orang termasuk dua anak-anak tinggal di rumah tersebut. Kami hanya tahu ada empat orang yang berada di dalam rumah, dan tiga dari mereka sudah ditemukan, terang juru bicara tim pemadam kebakaran setempat Maurice Luque sebagaimana dilansir Associated Press.

Adapun kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan dua dari tiga korban tewas tersebut adalah warga negara Korsel. Kami belum memastikan identitas para korban, tetapi dikatakan bahwa dua orang dewasa (yang tewas) adalah warga negara Korsel, ujar seorang pejabat dari Konsulat Jenderal Korsel di Los Angeles, California.

Penyebab pasti kecelakaan masih belum diketahui. Namun, menurut mantan instruktur militer Steve Diamond yang menyaksikan insiden itu, pilot pesawat tempur menyebut masalah mesin sebagai penyebab kecelakaan. Diamond menuturkan pesawat terbang rendah sebelum sang pilot keluar. Selain itu, tidak ada indikasi yang jelas adanya kegagalan lainnya, katanya seperti dikutip AFP.

Pesawat tempur F18 adalah pesawat supersonik yang banyak dipakai Korps Angkatan Laut dan Marinir AS. Pada November 2006, sebuah pesawat F18 jatuh di Pangkalan Udara Miramar, tetapi tidak mengakibatkan adanya korban jiwa. Angkatan Laut AS baru-baru ini melakukan inspeksi terhadap ratusan pesawat Hornet F-18 yang dimiliki setelah menemukan retakan-retakan pada tubuh lebih dari selusin pesawat buatan Boeing itu. Bulan lalu, AL AS menahan 10 pesawat F-18 dan menerapkan larangan terbang bagi 20 pesawat lainnya hingga dilakukan perbaikan.(*/I-3)

Sumber: Media Indonesia Online

Biofuel Sukses Terbangkan Jet


WELLINGTON, SELASA- Sebuah pesawat bermesin jet yang sebagian di antaranya menggunakan bahan bakar nabati berhasil terbang selama dua jam penuh, Selasa (30/12). "Uji coba penggunaan biofuel itu dimaksudkan untuk mengurangi emisi gas buang pesawat dan menekan biaya," kata sumber di Air New Zealand.

Dalam uji coba itu, sebuah mesin Boing 747-400 digerakkan dengan bahan bakar campuran antara minyak jarak (jatropha) dan bahan bakar standard jet jenis A1 (avtur) dengan komposisi 50:50.


Melambungnya harga bahan bakar minyak bumi sepanjang tahun 2008 lalu memaksa banyak perusahaan penerbangan harus mencari alternatifi baru untuk bahan bakar pengganti. Apalagi, tahun ini sampai tahun depan juga terjadi penurunan jumlah perjalanan akibat pelambatan perekonomuan global menyusul krisis keuangan global.

Sejauh ini pihak Air New Zealand belum bisa memberikan angka pasti penghematan oleh penggunaan campuran avtur dan bahan bakar nabati, karena itu belum diproduksi secara komersial. Akan tetapi, juru bicara perusahaan penerbangan ini, Tracy Mills memperkirakan penggunaan campuran bahan bakar itu akan kompetitiv dari sisi harga.

Selama ini biofuel diperlakukan secara khusus untuk tidak dicobakan pada dunia penerbangan karena akan membeku pada suhu rendah ketika pesawat sedang menjelajah ketinggian. Akan tetapi, uji coba menunjukkab bahwa jatropha mempunyai titik beku lebih rendah dibandingkan minyak jet.

Chief Executive Air New Zealand Rob Fyfe menyebut penerbangan uji coba itu sebagai tonggak sejarah penting bagi dunia penerbangan komersial. "Hari ini merupakan moment penting sejarah penerbangan. Kami berada pada tahap awal pengembangan sustainable fuel," katanya seusi penerbangan uji coba.

Ditambahkannya, Air New Zealand akan menjadi penerbangan paling ramah lingkungan di dunia. Sebab, penerbangan ini merupakan yang pertama menggunakan jatropha sebagai campuran bahan bakar.

Pada bulan Februari lalu, Boing dan Virgin Atlantic mencoba terbang dengan menggunakan campuran bahan bakar A1 dan minyak sawit, tetapi penerbangan itu mendapat kritik dari banyak aktivis lingkungan, mengingat sawit tidak bisa diproduksi dalam jumlah sangat besar untuk kepentingan penerbangan.

Biofuel sebenarnya mengeluarkan emisi karbon sama banyaknya dengan kerosin yang menjadi bahan bakar pesawat selama ini. Akan tetapi, jatropha yang merupakan tanaman tropis itu mampu menyerap separuh carbon yang dilepaskannya.

Biofuel sebenarnya bisa diproduksi dari banyak jenis tanaman, tetapi perdebatan masih terus berlangsung berkait dengan banyak kepentingan. Ethanol yang dihasilkan dari jagung, misalnya, disebut-sebut memicu kenaikan harga pangan, karena banyak jagung kemudian dijual ke industri biofuel, sehingga pasokan untuk pangan berkurang.

Sebaliknya dengan jatropha, kata Mills, bisa ditanam di lahan kritis sekali pun, sehingga tidak perlu dipertentangkan dengan produksi pangan. "Ethanol adalah generasi pertama biofuel, sedangkan jatropha generasi kedua," kata Mills.

35.000 kaki

Uji coba penerbangan biofuel itu dilakukan dari Bandara Internasional Auckland. Pesawat lepas landas dengan power penuh dan kemudian menjelajah ketinggian 35.000 kaki (10.600 meter). Kru pesawat telah menset semua peralatan untuk membaca kinerja bahan bakar, baik biofuel maupun minyak jet.

Pada ketinggian 25.000 kaki atau 7.600 meter, pilot Kapten David Morgan mematikan pompa bahan bakar untuk mengetahui kebasahan guna meyakinkan bahwa campuran bahan bakar itu tetap mengalir ke mesin.

Sumber:http://www.kompas.com/read/xml/2008/12/30/16515060/biofuel.sukses.terbangkan.jet 

Pesawat Tenaga Surya Pertama Sukses Meluncur Di Langit Swiss


SWISS (Suara Media News) - Solar Impulse, yang menjadi pelopor pesawat terbang tenaga surya, sukses melakukan uji coba penerbangan di langit Swiss bagian barat pekan ini.

"Belum pernah ada pesawat terbang seperti itu di angkasa. Ini adalah sebuah karya yang tidak biasa," kata Bertrand Piccard yang turut dalam proyek penerbangan pesawat tenaga surya ini, diberitakan oleh AFP.

Pesawat Tempur Tanpa Awak Inggris Berharga Rp 19 T


London-Departemen Pertahanan Inggris memamerkan prototipe Taranis, pesawat tempur tanpa awak terbaru, setelah dirancang selama tiga juta jam kerja.

Taranis yang diambil dari nama nama Dewa Petir Celtic adalah sebuah konsep yang dirancang sebagai pesawat temput berdaya jelajah jauh.
Menteri Pertahanan Inggris Gerlad Howarth mengatakan pesawat seharga £142 juta atau sekitar Rp 1,9 triliun per unit ini merupakan desain dan teknologi terbaik Inggris.
Menurut jadwal, Taranis akan melakukan uji terbang pada awal tahun 2011.

2012, Indonesia AirAsia Penuhi Kepemilikan Pesawat

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia (IAA) optimis akan mampu memenuhi kewajiban kepemilikan pesawat seperti disyaratkan UU no 1 tahun 2009 tentang Penerbangan. Sesuai pasal 118 ayat 2, angkutan udara niaga berjadwal wajib menguasai 5 pesawat milik sendiri dan menguasai 5 pesawat lagi. Kewajiban itu harus dilaksanakan para pemilik maskapai penerbangan pada tanggal 1 Januari 2012 atau 3 tahun sejak UU Penerbangan disahkan. Jika tidak dipenuhi, maskapai akan menerima sanksi pencabutan izin operasi.
Kami yakin awal tahun 2012 nanti bisa memenuhi kewajiban dengan memiliki bill of sale bukti kepemilikan.
-- Dharmadi
“Kami yakin awal tahun 2012 nanti bisa memenuhi kewajiban dengan memiliki bill of sale (bukti kepemilikan),” ujar Direktur Utama IAA Dharmadi, di Jakarta, Senin (6/12/2011) sore.
Menurut Dharmadi, 5 pesawat yang akan menjadi milik nanti dari jenis Airbus A320. “Bukti itu akan kita dapatkan dari bank yang selama ini mendukung,” lanjut Dharmadi tanpa mau menyebut nama bank yang dimaksud.
Kepala Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan menyambut baik upaya IAA tersebut. “Menurut ketentuan, bill of sale memang dibolehkan,” ujar Bambang.
Saat ini IAA menguasai 16 pesawat yang semuanya dari jenis Airbus A320. Dari data di kementerian perhubungan, 16 pesawat yang saat ini dioperasikan IAA masih berstatus sewa. Tahun depan mereka akan mendapat tambahan 5 pesawat dari jenis yang sama. Pesawat baru tersebut akan dikirim langsung dari pabriknya di Toulouse, Perancis. (Angkasa/ Gatot R)

Lima Granat di Tas Penumpang Pesawat

BANGKAPOS.COM, NEW YORK - Otoritas Keamanan Transportasi (TSA) Amerika Serikat menyatakan, Senin (5/12/2011), pakar peledak telah menemukan lima butir granat di bandara Newark Liberty. Kelima granat itu ditemukan di sebuah tas penumpang, Sabtu (3/12/2011).

TSA mengatakan granat-granat itu dipastikan 'tidak berfungsi' dan penumpang perempuan pembawanya yang bertujuan ke Belgia itu menyerahkan barang bawaannya ke pihak berwenang. Insiden itu tidak mempengaruhi operasi bandara, CBS New York melaporkan.

TSA juga mengumumkan telah menemukan sebilah pisau kartu kredit di dalam dompet penumpang bertujuan Los Angeles. Benda itu serupa yang disita pada 22 November pada pekan Thanksgiving.

Pada pengungkapan temuan granat itu, pejabat TSA mengingatkan para penumpang untuk melihat lagi daftar barang-barang yang dilarang dibawa melalui situs TSA.

RIM Pecat 2 Karyawan yang Mabuk di Pesawat

Ottawa, Kanada - Dua eksekutif senior Research In Motion (RIM) yang mabuk-mabukan di pesawat komersial hingga memaksa pesawat mendarat darurat, akhirnya dipecat.

"RIM mengharapkan para karyawannya menjunjung sikap yang mencerminkan prinsip dan standar perilaku bisnisnya yang kuat," demikian pernyataan RIM seperti dilansir AFP dan dikutip detikINET, Selasa (6/12/2011).

Secara tegas dikatakan RIM, pihaknya tidak mentolerir perilaku yang bertentangan dengan undang-undang. Perusahaan asal Kanada ini mengharuskan setiap karyawannya bertindak hormat dan mencerminkan integritas kapan pun.

"Kedua karyawan yang terlibat dalam insiden ini tak lagi bekerja di RIM," putus produsen Blackberry ini.

Ulah George Campbell dan Paul Alexander, dua karyawan RIM tersebut, membuat pengadilan menjatuhkan denda sekitar USD 71 ribu. Sebelumnya, RIM juga sudah memberikan sanksi kepada mereka.

Air Canada, maskapai penerbangan yang dirugikan atas insiden ini pun memasukkan keduanya dalam 'daftar hitam' untuk tidak diterima terbang selama satu tahun. Selain itu, masing-masing diminta membayar denda USD 35 ribu.

Pangsa Pasar Air Asia di Indonesia Baru 3 Persen

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Air Asia menargetkan pangsa pasar penerbangan domestik meningkat hingga 10 persen tahun depan. Salah satu caranya dengan menambah kepemilikan lima pesawat hingga akhir tahun.

"Saat ini, market share Air Asia Indonesia mencapai 3 persen tahun ini. Tahun 2012 kita targetkan 10 persen," ujar CEO Air Asia Indonesia, Dharmadi, Selasa, 6 Desember 2011.

Untuk mencapai target ini, Air Asia akan memesan langsung pesawat dari pabrik Airbus di Toulouse, Prancis. Jenis pesawat yang dipesan adalah Airbus A-320 untuk menggantikan pesawat Boeing 737-300 hingga 2016 nanti. Dari 16 pesawat yang dimiliki saat ini, lima di antaranya pesawat build of sales.

"Lima pesawat per tahun sehingga 21 pesawat hingga tahun 2012 nanti,” kata Dharmadi. Air Asia juga akan menambah dua rute domestik baru tahun depan setelah baru-baru ini membuka rute Jakarta-Semarang.

Penambahan kepemilikan lima pesawat tersebut juga merupakan salah satu upaya Air Asia mempersiapkan Initial Public Offering (IPO) pada tahun 2012 nanti. IPO Air Asia sebelumnya ditargetkan pada kuartal IV tahun 2011, tapi hingga saat ini IPO ini masih dalam proses. Alasannya, salah satunya karena situasi pasar, meski pihak Air Asia dikabarkan sudah bertemu dengan pihak Bursa Efek Indonesia.

Air Asia adalah salah satu maskapai yang menguasai 40 pangsa pasar penerbangan internasional dan 3 persen pasar domestik. Dengan 16 pesawat Airbus A320 yang beroperasi di Indonesia dan 3 unit Boeing 737-300, Air Asia berhasil mencatatkan laba bersih 1,07 miliar ringgit Malaysia atau lebih dari Rp 3 triliun sepanjang tahun 2011 lalu.

Target penumpang Air Asia sepanjang tahun ini mencapai 4,5 juta. Tapi pada September kemarin sudah tembus 4,5 juta. Tahun depan, maskapai memperkirakan penumpang tembus 6,2 juta.

Pilot Lion Air Dilaporkan Cekik Penumpang

Sidoarjo (beritajatim.com) - Gara-gara menelpon saat masuk pesawat Lion Air, Bernard (20) seorang penumpang asal Balikpapan Baru T-4/16 Balikpapan, harus menerima perlakuan kasar dari Kapten Pilot Ivan.

Cek-cok adu mulut pun tak terhindarkan. Bernard kemudian dicekik lehernya dan ditendang perutnya oleh Ivan hingga mengerang kesakitan. Atas perlakuan itu, korban melaporkan kasus itu ke Polres Sidoarjo.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, saat itu korban naik pesawat Lion Air dengan tujuan Surabaya-Jakarta sekitar pukul 13.00 WIB, Minggu (5/12/2011). Saat hendak masuk pesawat, korban menelpon orang tuanya di Jakarta, yang meminta dijemput sesampai di Jakarta.
      
Sebelum menelpon, korban dihentikan dan disuruh menelpon di luar pesawat oleh seorang pramugari. Namun bersamaan itu, satpam Lion Air tiba-tiba datang dan menyuruh korban masuk dan ditanya apa permasalahannya.

Korban kaget bukan kepalang. Belum sempat duduk enak, datanglah Ivan sembari berucap 'berangkat tidaknya pesawat tergantung pilot'. "Dari ucapan itulah akhirnya terjadi cekcok mulut dan berujung pada tindakan kasar yang dilakukan oleh Ivan kepada Bernard," tandas sumber, Senin (6/12/2011).

Kasatreskrim Polres Sidoarjo AKP Andi Sinjaya membenarkan laporan tersebut. Namun dia belum bersedia menjelaskan secara detail motif kasus tersebut. "Betul ada laporan kasus itu, dan  motifnya sedang dalam pendalaman," ucap Andi via polselnya. [isa/but]

Garuda Pakai Boing Baru

Jakarta, Zamrudtv - Sejalan dengan peningkatan jumlah penumpang penerbangan Garuda mengoperasikan pesawat baru jenis Boeing B737-800 NG. Pesawat jenis B737-800NG memiliki kapasitas 162 kursi yang terdiri dari 12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi. Sementara itu, B737-300 memiliki kapasitas 110 kursi yang terdiri dari 16 kelas bisnis dan 94 kelas ekonomi.

Juru bicara Garuda Indonesia, Pudjobroto, Senin (5/12/2011) menyatakan pesawat Boeing 737-800 NG merupakan pesawat baru dengan teknologi terkini. Pesawat Boeing 737-800 NG, NG itu singkatan dari New Generation. Pesawat barunya Garuda ini mudah dikenali dengan adanya lekukan pada ujung kedua sayapnya.

Di bagian lekukan itu diberi gambar logo Garuda. Lekukan di ujung sayap itu membuatnya sepintas mirip pesawat-pesawat besutan Airbus.

Pesawat ini menggunakan susunan kursi sama seperti pesawat 737 lainnya, di kelas bisnis 2 kursi di kanan/kiri sementara di kelas ekonomi ada 3 kursi di tiap sisi. Kursi di kelas ekonomi sampai nomor 29. Bedanya dengan pesawat Boeing 737 seri 300,400,500, ruang kaki di tiap kursi kelas ekonomi lebih luas sedikit.

Kini, pesawat baru Garuda Indonesia tersebut melayani penerbangan Jakarta-Kendari satu kali setiap hari, berangkat dari Jakarta (GA 604) pukul 06.30 WIB dan tiba di Kendari pada pukul 11.35 Wita. Penerbangan dari Kendari (GA 605) berangkat pukul 12.20 Wita dan tiba di Jakarta pukul 15.15 WIB. (tim/Zamrudtv.com)

Satu Pesawat Tak Berawak AS Ditembak Jatuh di Iran

TEHERAN, suaramerdeka.com - Militer Iran Minggu (4/12) menembak jatuh satu pesawat tak berawak milik Amerika Serikat RQ-170. Pesawat itu diduga telah melanggar wilayah udara timur Iran, dekat perbatasan dengan Afghanistan dan Pakistan, lapor media setempat.
Kantor berita Fars, yang hubungan dekat dengan pasukan elit Iran Garda Revolusi, menginformasikan pesawat ditembak setelah melewati batas timur wilayah udara Iran.
"Satuan-satuan perang elektronik dan pertahanan udara kami berhasil mengidentifikasi dan menembak jatuh sebuah pesawat mata-mata canggih tak berawak -- RQ-170 -- sesaat setelah pesawat itu melanggar wilayah perbatasan timur," lapor Fars mengutip satu sumber militer.
Pesawat itu "ditembak jatuh dengan kerusakan ringan. Kini pesawat itu dikuasai pasukan kami," tambah sumber itu.
RQ-170 Sentinel adalah sebuah pesawat pengintai yang terungkap keberadaannya pada 2009 oleh media; yang kemudian dikonfirmasi oleh Angkatan Udara AS pada 2010.
Pada Januari, Iran mengumumkan bahwa pasukannya menembak jatuh dua pesawat tak berawak AS setelah mereka melanggar wilayah udara Iran. Teheran kemudian menyatakan akan memamerkan pesawat itu.

Korban Tewas Akibat Jembatan Kukar Ambruk Jadi 21 Orang

JAKARTA - Tim Search and Rescue (SAR) menemukan satu jenazah yang menjadi korban tewas dalam ambruknya Jembatan Kutai Kertanegara (Kukar). Jenazah ditemukan sekira pukul 08.45 Wita.

"Total saat ini korban yang berhasil ditemukan berjumlah 21 orang," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam rilis yang diterima okezone, Sabtu (3/11/2011).

Satu korban tersebut, berjenis kelamin laki-laki dan berhasil dievakuasi oleh tim di lapangan.

Seperti diberitakan, Jembatan Kutai Kertanegara yang membelah Sungai Mahakam ambruk pada Sabtu 26 November 2011 lalu. Dalam insiden ini tercatat 20 orang tewas, 17 orang hilang, dan puluhan lainnya menderita luka-luka.

Satu Korban Tewas Kembali Ditemukan ( korban ambruknya jembatan kukar)

Liputan6.com, Kutai Kartanegara: Tim SAR kembali menemukan satu korban tewas akibat runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara (Kukar) di Tenggarong, Kalimantan Timur, Sabtu (3/12). Mayat lelaki itu ditemukan tiga kilometer dari lokasi runtuhnya jembatan. "Korban ditemukan dalam keadaan tertelungkup dan sudah mulai membusuk," ujar Kepala SAR Kaltim, Harmonie.

Jenazah lelaki yang belum diketahui identitasnya ini ditemukan tersangkut di kapal ponton yang sedang bersandar di Desa Loa Kulu. Dengan ditemukannya mayat lelaki ini, jumlah korban tewas akibat jembatan runtuh menjadi 21 orang. Diperkirakan masih ada 16 orang yang dilaporkan hilang. Tim SAR terus mengembangkan pencarian ke wilayah yang lebih jauh.

Jembatan kebanggaan yang dianggap kokoh ini akhirnya runtuh. Kelemahan jembatan yang selama ini tidak terlihat oleh kasat mata menyebabkan hilangnya belasan nyawa. Sejumlah pihak yang dianggap bertanggung jawa pun kini saling lempar.(ADI/ADO)

JUDUL POSTINGAN

Bandara Internasional Juanda Surabaya, yang terletak di Sidoarjo, Jawa Timur

 Bandara Internasional Juanda Surabaya, yang terletak di Sidoarjo, Jawa Timur, memiliki sejarah panjang yang mencerminkan perkembangan sekto...