JUDUL POSTINGAN

Puing Pesawat Wapres Malawi Ditemukan, Tidak ada yang Selamat

Gambar
 >>>Pesawat yang membawa  rombongan Wakil Presiden (Wapres) Malawi, Saulos Chilima dan sembilan orang lainnya, telah ditemukan pada hari Selasa (11/6), sehari setelah pesawat tersebut hilang dalam cuaca buruk. Presiden Malawi Lazarus Chakwera mengatakan tidak ada yang selamat dalam tragedi itu.pesawat itu disebut jatuh di hutan. "Pesawat itu telah ditemukan dan saya sangat bersedih untuk memberi tahu Anda semua, ini ternyata menjadi tragedi yang mengerikan," katanya dalam pidato yang disiarkan televisi, dikutip dari kantor berita AFP, Selasa (11/6/2024). Foto-foto yang dibagikan kepada AFP oleh seorang anggota tim penyelamat militer menunjukkan para personel militer berdiri di lereng berkabut dekat puing-puing yang memuat nomor registrasi pesawat militer Malawi, Dornier 228-202K. Puing-puing Pesawat Wapres Malawi yang Hilang Telah Ditemukan Pesawat militer yang membawa Chilima (51) dan sembilan orang lainnya tersebut hilang pada hari Senin (10/6), setelah gagal menda...

Bandara Kertajati Majalengka


Bandar Udara Internasional Kertajati  (  Kertajati International Airport  ) adalah bandar udara yang terletak di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Indonesia. Bandar udara ini merupakan bandar udara terbesar kedua di Indonesia berdasarkan luas setelah Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, yang berlokasi di Kabupaten Majalengka, kira-kira 68 kilometer di timur Bandung. Bandar udara ini dibangun untuk melayani sebagai bandar udara internasional kedua di wilayah metropolitan Bandung Raya dan juga melayani Cirebon Raya.

Bandar udara ini diresmikan operasinya pada tanggal 24 Mei 2018, dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia mendarat sebagai yang pertama di bandar udara ini. Bandar udara ini memiliki landasan pacu tunggal sepanjang 3.000 meter dan dapat menampung pesawat berbadan lebar seperti boeing 777. Bandar udara baru ini berfungsi sebagai penyangga untuk membantu memudahkan lalu lintas udara di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta. Setelah selesai, Bandar udara ini akan memiliki kapasitas total hingga 29 juta penumpang setiap tahun, dengan banyak ruang untuk ekspansi. Bandar udara ini juga akan mengoperasikan terminal kargo dengan perkiraan resmi pada 1,5 juta ton kargo pada tahun 2020. Hingga saat ini, operasional Bandara Kertajati masih dikatakan tidak maksimal. Hampir tidak ada rute penerbangan di Bandara Kertajati sehingga menjadi sangat sepi. Akses yang terbatas juga menjadi salah satu faktor. Salah satu upaya untuk memaksimalkan operasional bandara Kertajati adalah merealisasikan pemindahan rute penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Kertajati dengan pertimbangan kendala transportasi. Oleh karena itu, dibangunlah Jalan Tol Akses Bandara Kertajati dari Jalan Tol Cipali. 

Pembangunan Bandara Kertajati sendiri sudah direncanakan sejak era Presiden Megawati Soekarnoputri. Studi kelayakan Bandara ini sebenarnya sudah ada sejak 2003, izin penetapan lokasi pun dilakukan sejak 2005. Saat itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan sanggup mendanai sendiri pembangunan bandara dengan APBD. Namun, Pemprov Jawa Barat tak kunjung merealisasikan pembangunan bandara tersebut hingga 2011. Setelah dilakukan peninjauan ulang, pembangunan bandara ternyata membutuhkan alokasi APBN sehingga proyek ini tidak ada kejelasan di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.Ia menyebut selama tujuh tahun tidak ada kegiatan fisik apapun karena izin penetapan hangus akibat pekerjaan pembangunan yang tidak kunjung dimulai. Pekerjaan baru dimulai tahun 2014 untuk pengerjaan pembersihan lahan dan pondasi yakni di tahun saat presiden Joko Widodo terpilih.Tidak hanya itu saja, Bandara Kertajati juga dimasukkan dalam Program Strategis Nasional (PSN). Pembangunan resmi berjalan sejak 2015 hingga 2017 kemudian dilakukan dengan menggunakan anggaran Kementerian Perhubungan. Adapun guna mengoperasionalkan bandara tersebut, Kementerian Perhubungan kemudian pada 22 Januari 2018 memfasilitasi penandatanganan perjanjian kerja sama penyelenggaraan jasa kebandarudaraan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) antara Pemprov Jabar, PT BIJB dan PT Angkasa Pura 2.Bandara ini diperkirakan menelan investasi mencapai Rp2,6 triliun.

Sumber : Wikipedia

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Bell 206LT TwinRanger & Tridair Gemini ST

Pesawat Tenaga Surya Pertama Sukses Meluncur Di Langit Swiss

The Boeing 707