JUDUL POSTINGAN

Puing Pesawat Wapres Malawi Ditemukan, Tidak ada yang Selamat

Gambar
 >>>Pesawat yang membawa  rombongan Wakil Presiden (Wapres) Malawi, Saulos Chilima dan sembilan orang lainnya, telah ditemukan pada hari Selasa (11/6), sehari setelah pesawat tersebut hilang dalam cuaca buruk. Presiden Malawi Lazarus Chakwera mengatakan tidak ada yang selamat dalam tragedi itu.pesawat itu disebut jatuh di hutan. "Pesawat itu telah ditemukan dan saya sangat bersedih untuk memberi tahu Anda semua, ini ternyata menjadi tragedi yang mengerikan," katanya dalam pidato yang disiarkan televisi, dikutip dari kantor berita AFP, Selasa (11/6/2024). Foto-foto yang dibagikan kepada AFP oleh seorang anggota tim penyelamat militer menunjukkan para personel militer berdiri di lereng berkabut dekat puing-puing yang memuat nomor registrasi pesawat militer Malawi, Dornier 228-202K. Puing-puing Pesawat Wapres Malawi yang Hilang Telah Ditemukan Pesawat militer yang membawa Chilima (51) dan sembilan orang lainnya tersebut hilang pada hari Senin (10/6), setelah gagal menda...

Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Di Tanjung Pinang

Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Merupakan salah satu bandara yang ada di indonesia yang terletak di Kota Tanjungpinang, provinsi Kepulauan Riau. Bandara ini dulunya dikenal dengan nama Bandara Kijang. Pada awalnya Bandara ini merupakan Asset Negara yang dikelola oleh Dirjen Perhubungan Udara Departemen Perhubungan. Berdasarkan Berita Acara Serah Terima No. AU/837/UM.147/2000 danNo.BA.DU002/KU.207.1/2000-AP-II Tahun 2000, dinyatakan bahwa pengoperasian

Bandara Kijang Tanjungpinang diserahkan kepada PT (Persero) Angkasa Pura II. Pada tanggal 12 April 2008, nama Bandara Kijang secara resmi diganti menjadi Bandara Raja Haji Fisabilillah.

Peresmian nama Bandara Raja Haji FIsabilillah tersebut dilakukan oleh Menteri Perhubungan RI Jusman Syafii Djamal yang secara simbolis ditandai dengan pemencetan tombol sirine dan penandatanganan batu prasasti dengan disaksikan oleh Gubernur Kepri Ismeth Abdullah, Wagub Kepri H.M. Sani, Ketua DPRD H.M. Nur Syafriadi dan para pejabat daerah lainnya. Pemilihan nama bandara tersebut dilakukan karena Raja Haji Fisabilillah (RHF) merupakan pahlawan nasional yang juga memperoleh Bintang Maha Putra Adi Pradana.

Sekilas Tentang PT Angkasa Pura II (Persero) Angkasa Pura II merupakan perusahaan pengelola jasa kebandarudaraan dan pelayanan lalu lintas udara yang telah melakukan aktivitas pelayanan jasa penerbangan dan jasa penunjang bandara di kawasan Barat Indonesia sejak tahun 1984. Pada awal berdirinya, 13 Agustus 1984, Angkasa Pura II bernama Perum Pelabuhan Udara Jakarta Cengkareng yang bertugas mengelola dan mengusahakan Pelabuhan Udara Jakarta Cengkareng (kini bernama Bandara Internasional Soekarno-Hatta) dan Bandara Halim Perdanakusuma. Tanggal 19 Mei 1986 berubah menjadi Perum Angkasa Pura II dan selanjutnya tanggal 2 Januari 1993, resmi menjadi PT Angkasa Pura II (Persero).

Saat ini Angkasa Pura II mengelola 12 bandara utama di kawasan Barat Indonesia, yaitu :

1. Soekarno-Hatta (Tangerang)

2. Halim Perdanakusuma (Jakarta)

3. Polonia (Medan)

4. Supadio (Pontianak)

5. Minangkabau (Ketaping), dulunya Tabing

6. Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang)

7. Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru)

8. Husein Sastranegara (Bandung)

9. Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh)

10. Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), dulunya Kijang

11. Sultan Thaha (Jambi)

12. Depati Amir (Pangkal Pinang)

 

Pemutakhiran Terakhir (Senin, 24 Januari 2011 09:42)

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Bell 206LT TwinRanger & Tridair Gemini ST

Pesawat Tenaga Surya Pertama Sukses Meluncur Di Langit Swiss

The Boeing 707