Langsung ke konten utama

JUDUL POSTINGAN

Puing Pesawat Wapres Malawi Ditemukan, Tidak ada yang Selamat

Gambar
 >>>Pesawat yang membawa  rombongan Wakil Presiden (Wapres) Malawi, Saulos Chilima dan sembilan orang lainnya, telah ditemukan pada hari Selasa (11/6), sehari setelah pesawat tersebut hilang dalam cuaca buruk. Presiden Malawi Lazarus Chakwera mengatakan tidak ada yang selamat dalam tragedi itu.pesawat itu disebut jatuh di hutan. "Pesawat itu telah ditemukan dan saya sangat bersedih untuk memberi tahu Anda semua, ini ternyata menjadi tragedi yang mengerikan," katanya dalam pidato yang disiarkan televisi, dikutip dari kantor berita AFP, Selasa (11/6/2024). Foto-foto yang dibagikan kepada AFP oleh seorang anggota tim penyelamat militer menunjukkan para personel militer berdiri di lereng berkabut dekat puing-puing yang memuat nomor registrasi pesawat militer Malawi, Dornier 228-202K. Puing-puing Pesawat Wapres Malawi yang Hilang Telah Ditemukan Pesawat militer yang membawa Chilima (51) dan sembilan orang lainnya tersebut hilang pada hari Senin (10/6), setelah gagal menda...

BUMN Karya butuh fasilitas fiskal untuk Alutsista

M. Said Didu (ANTARA/Yusran Uccang

Jakarta (ANTARA News) - Untuk mendorong pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari dalam negeri, pemerintah diminta mengeluarkan kebijakan pemberian fasilitas fiskal dan bea masuk.

Hal itu disampaikan pengamat BUMN Muhammad Said Didu kepada ANTARA di Jakarta, Jumat, terkait rencana pengadaan alutsista dari perusahaan lokal.

Said Didu mengatakan selain pemberian fasilitas fiskal dan bea masuk, pemerintah juga diminta untuk memberikan fasilitas lainnya berupa jaminan pemerintah ke bank agar bisa dibiayai perbankan, kegiatan penelitian dan pengembangan, pendidikan sumber daya manusia serta mekanisme pengadaan secara khusus.

Menurut dia, dengan adanya pemberian berbagai kebijakan tersebut, diyakini pengadaan alutsista dalam negeri bisa berjalan dengan baik.

Selain itu juga dapat mendorong berkembangnya perusahaan BUMN khususnya di bidang industri persenjataan.

"Saya pikir rasional industri alutsista kita akan tumbuh jika didorong dengan kebijakan tersebut," kata Said.

Said mengatakan langkah pemerintah untuk melakukan pengadaan alutsista dari dalam negeri akan memberikan dampak positif terhadap Indonesia.

"Dampak positif tersebut berupa terwujudnya kemandirian secara bertahap, mendukung pertumbuhan ekonomi, terjadinya alih dan penguasaan teknologi, wahana kembalinya tenaga ahli Indonesia dari luar negeri, penampungan tenaga kerja terutama sumber daya manusia yang bekualitas serta meningkatkan pendapatan negara," katanya.

Untuk diketahui, pemerintah akan mengedepankan pengadaan alutsista dari dalam negeri, di antaranya dengan melibatkan perusahan-perusahan BUMN seperti PT Pindad dan PT PAL.
(T.KR-TRT/E008)

 sbr : antara news.com
Editor: Ruslan Burhani

Postingan populer dari blog ini

The Bell 206LT TwinRanger & Tridair Gemini ST

Pesawat Tenaga Surya Pertama Sukses Meluncur Di Langit Swiss

The Boeing 707