Tampilkan postingan dengan label pesawat ruang angkasa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pesawat ruang angkasa. Tampilkan semua postingan

Apa Yang Terjadi Bila Asteroid Ukuran 10 Buah Pesawat Jatuh?


TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA - Badan Antariksa AS, NASA, memperkirakan sebuah asteroid raksasa yang dinamakan 2005 YU55 akan melintas dengan jarak sekitar 324 ribu km dari bumi. Jarak asteroid yang diperkirakan melintas Selasa (8/11/2011) hari ini waktu AS itu sedikit lebih dekat dibandingkan jarak bumi ke bulan.

Batu angkasa 2005 YU55 itu, menurut penghitungan dari radar berukuran lebar mencapai sekitar 396 meter. Bandingkan dengan pesawat boeing 737-400 yang digunakan maskapai penerbangan di Indonesia hanya berukuran panjang 36,4 meter. Itu artinya lebar asteroid 2005 YU55 lebih besar dibandingkan 10 kali ukuran pesawat boeing 737-400.

Don Yeomans, Manajer Program Obyek Dekat Bumi NASA pada Laboratorium Tenaga Penggerak Jet di Pasadena, California, AS dan para koleganya telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menemukan apakah ada bahaya batu angkasa itu di waktu-waktu mendatang menghantam bumi.

Asteroid semacam ini sering menghantam bumi pada awal-awal usia planet ini miliaran tahun lalu. Saat itu asteroid membawa zat organisme, material karbon dan kemungkinan menghasilkan kehidupan. "Tanpa obyek semacam ini, manusia mungkin tak ada di bumi," ujarnya dikutip ABCnews.

Tapi dampaknya pada masa modern bisa berupa bencana jika itu terulang. Bencana ini pernah terjadi beberapa kali, terutama pada jaman 65 juta tahun lalu. Peristiwa ini terjadi pada akhir masa dinosaurus. Hantaman asteroid menyapu bersih semua kehidupan di permukaan bumi.

Ray Williamson, Ketua Yayasan Secure World, berharap 2005 YU55 berfungsi sebagai pengingat yang sehat bahwa seluruh bangsa di bumi perlu berkumpul dan membahas apa yang perlu dilakukan bila di masa depan ada ancaman dari asteroid. "Itu pengingat yang baik bahwa hal buruk bisa sajaterjadi. Kita tak tahu kapan," ujarnya.

Semua daftar upaya untuk mencegah hantaman asteroid sudah diajukan, misalnya menembakkan senjata nuklir ke arah asteroid. Namun karena peluang terjadinya hantaman asteroid itu sangat kecil, maka tak ada rencana yang didanai serta tak ada dukungan internasional. "Cukup berharga, setidaknya untuk membuat rencana-rencana," ujar Williamson.

Menurut radar pengamatan NASA, asteroid 2005 YU55 berbentuk bulat tetapi kasar, gerakannya berputar perlahan. Batu angkasa itu berwarna lebih hitam dari arang.

Asteroid yang mendekat ini menarik bagi penelitian karena para peneliti bisa mengamati obyek yang selama ini harus diamati dengan pesawat tak berawak. Ini karena teknologi pengamatan sudah berkembang sejak terakhir asteroid tampak melintas pada 1976.

Batu angkasa ini tak bisa dilihat dengan mata telanjang. Tetapi para penikmat astronomi bisa melihat dengan teleskop.

Pesawat Antariksa Rusia Rusak, Diduga akan Jatuh ke Bumi

Pesawat antariksa tanpa awak ke Mars itu berhasil diluncurkan dengan roket dari Kazakhstan hari Rabu, sebelum kerusakan itu terjadi.
Pesawat antariksa tanpa awak 'Phobos-Grunt' sebelum peluncuran di Baikonur, Kazakhstan (9/11).


Seorang sumber di industri antariksa Rusia mengungkapkan, tipis kemungkinan untuk bisa menyelamatkan misi tanpa awak Rusia ke Mars yang masih terjebak di orbit rendah bumi.

Sumber itu hari Jumat memberitahu kantor berita Rusia Interfax, berbagai upaya tadi malam untuk mengontak lagi pesawat antariksa itu tidak berhasil.

Ditambahkan, upaya-upaya menjalin kontak dengan pesawat itu akan diteruskan, dengan menggunakan fasilitas-fasilitas di Bumi yang dioperasikan NASA dan Badan Antariksa Eropa.

Pesawat antariksa Phobos-Grunt bermasalah beberapa menit setelah peluncurannya. Pesawat itu menuju Phobos, bulan Mars, dan juga membawa satelit Tiongkok untuk mengorbit Mars.

Pesawat bernilai 165 juta dolar itu akan jatuh ke Bumi dalam beberapa minggu jika teknisi tidak mampu mengatasi masalah itu, yang terkait komputer penerbangan pesawat.

Pesawat antariksa antar-planet itu lepas landas dari Kazakhstan hari Rabu dan terpisah dari roket Zenit-2SB sekitar 10 menit kemudian, sebelum kerusakan itu terjadi.

sumber : voice of amerika

Cina siap luncurkan pesawat ruang angkasa

Cina mengatakan akan meluncurkan pesawat ruang angkasa tidak berawak hari Selasa (01/11) yang akan merapat ke kapsul yang telah mengorbit Bumi.
Roket yang membawa Shenzhou 8 akan diluncurkan Selasa pagi dari Gurun Gobi dan dirapatkan dengan kapsul Tiangong 1.
Kapsul ruang angkasa ini diluncurkan akhir September lalu dan telah berada di posisinya.
Peluncuran pesawat tanpa awak ini sebagai upaya untuk membangun stasiun ruang angkasa tahun 2020.
Shenzhou 8 akan diluncurkan dari Pusat Satelit Jiuquan di provinsi Gansu pukul 05:58 waktu setempat.
Upaya menggandengkan kapsul ruang angkasa ini juga akan dilakukan tahun depan dan satu misi di antaranya berawak.
Langkah menyatukan kapsul ini terjadi sekitar 343 kilometer di atas permukaan Bumi, dua hari setelah peluncuran.

Landasan utama

Astronot, atau taikonot dalam bahasa Cina, telah dilatih untuk misi ini, menurut juru bicara program ruang angkasa Cina Wu Ping.
Cina merencanakan untuk membangun dan meluncurkan stasiun ruang angkasa pada akhir dekade ini dan melakukan misi menggandengkan kapsul sebagai bagian dari proses ini.
Stasiun ruang angkasa merupakan salah satu dari rencana ambisius Cina.
"Teknologi menggandengkan kapsul merupakan landasan utama untuk stasiun ruang angkasa dan eksplorasi dalam ruang angkasa," kata Zhou Jianping, perancang program ruang angkasa Cina, seperti dikutip kantor berita Xinhua.
Cina pertama kali meluncurkan misi ruang angkasa berawak tahun 2003 dan melakukan jalan pertama di luar angkasa tiga tahun lalu.
"Pengetahuan baru melalui penelitian ruang angkasa ini akan menguntungkan seluruh dunia," kata Zhou.
Para pengamat asing diundang dalam peluncuran Shenzou 8.
Cina menyebabkan sejumlah pihak khawatir pada 2007 saat menghancurkan satelit yang sudah tidak berfungsi dengan menembakkan roket ke satelit tersebut.

sumber BBC indonesia

All Rights Reserved. 2014 Copyright SIMPLITONA

Powered By Blogger | Published By Gooyaabi Templates Designed By : BloggerMotion

Top