Tampilkan postingan dengan label Pesawat.. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pesawat.. Tampilkan semua postingan

Pesawat Cessna 172 Diduga Jatuh di Purwakarta


Liputan6.com, Cirebon: Keberadaan pesawat latih jenis Cessna 172 milik Sekolah Penerbangan Nusa Flying International yang hilang kontak sejak Rabu pagi belum ditemukan. Kontak terakhir pesawat dengan petugas menara pemantau Bandar Udara Cakrabuana Penggung, Cirebon, Jawa Barat, terjadi kemarin sekitar pukul 08.19 WIB. Namun, pesawat yang dijadwalkan tiba di cirebon pada pukul 08.53 WIB itu tidak juga muncul.

Tim SAR yang dibantu sejumlah pesawat milik sekolah penerbangan hingga kini belum menemukan pesawat yang ditumpangi tiga orang itu, yakni instruktur Kapten Partogi Sianipar dan dua siswa penerbangnya Muhamad Fikriansyah serta Agung Febrian.

Kamis (17/11) siang, Tim SAR sempat menangkap sebuah sinyal yang diduga berasal dari pesawat nahas itu. Menurut sinyal yang diduga berasal dari alat emergency locator transmitter (ELT) milik pesawat Cessna 172 yang hilang kontak itu, pesawat diperkirakan berada di kawasan kaki Gunung Tangkuban Perahu, Purwakarta, Jabar.

Sementara itu, suasana duka menyelimuti keluarga dan orangtua Kapten Partogi Sianipar, instruktur yang juga pilot pesawat nahas itu. Di perumahan Villa Lampiri Indah Blok A2, Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede, Bekasi, Jabar, pihak keluarga telah mempersiapkan kursi tamu dan membereskan rumah meski tetap berharap sang putra kembali dengan selamat.

Duka juga terasa di kediaman Agung Febrian Prastowo di kompleks Bukit Permai No.16, Bintaro, Pesangrahan, Jakarta Selatan. Istri dan anak salah satu siswa penerbangan ini bahkan beberapa kali jatuh pingsan mendengar kabar hilangnya pesawat.

Sebelum berlatih terbang pada Rabu pagi, menurut keluarga Agung yang merupakan anak bungsu dari enam bersaudara itu selalu ingin berfoto dan dekat dengan istri serta kedua anaknya yang masih balita. Keluarga yang akan berangkat ke Subang hari ini masih berharap Agung bisa kembali berkumpul dengan keluarga dalam kondisi selamat.(ADO)

Jet tempur Cina jatuh di pameran dirgantara

Sebuah jet tempur Cina jatuh dan terbakar ketika ambil bagian dalam pameran dirgantara di kota Xian, Cina utara, hari Jumat (14/10).

Salah satu pilot pesawat dilaporkan berhasil selamat dalam kecelakaan ini


Tayangan televisi Cina CCTV memperlihatkan pesawat buatan Cina ini jatuh dari angkasa dan terbakar ketika menghantam Bumi.

Pilot berhasil keluar dari pesawat dengan mengaktifkan kursi pelontar dan mendarat dengan menggunakan parasut.

Namun kru lain di pesawat tersebut dilaporkan hilang.

"Tidak ada korban lain di darat," kata penyelenggara pameran dalam pernyataan tertulis seperti dikutip kantor berita AFP.

Juru bicara panitia mengatakan pesawat sebelumnya mengalami masalah teknis dan tim penyelidik telah dikirim ke lokasi kejadian.
Bukan yang pertama

Kantor berita Xinhua memberitakan pesawat yang jatuh adalah jet tempur JH-Seven Flying Leopard yang pertama kali diluncurkan pada Desember 1988.

Pesawat ini satu di antara 100 pesawat yang ikut serta dalam pameran yang diikuti sejumlah negara.

Koran People's Daily mengatakan tim aerobatik Hungaria, Swedia, Amerika Serikat, dan Lithuania diundang untuk unjuk kebolehan di pameran tiga hari tersebut.

Ini adalah kecelakaan terbaru yang melibatkan pesawat Angkatan Udara Cina.

Pada Januari 2007 sebuah pesawat militer jatuh setelah meledak di udara. Media setempat melaporkan pilot pesawat selamat.

Setahun sebelumnya pesawat milik AU jatuh di provinsi Anhui, menewaskan 40 orang.

Dua bulan sebelum kecelakaan di Anhui, satu jet tempur jatuh di Pulau Hainan di Cina Selatan dan pada 2004 jet tempur F-7 jatuh di wilayah permukiman menewaskan satu anak laki-laki.

All Rights Reserved. 2014 Copyright SIMPLITONA

Powered By Blogger | Published By Gooyaabi Templates Designed By : BloggerMotion

Top