TEMPO.CO, Jakarta
- Maskapai Air Asia menargetkan pangsa pasar penerbangan domestik
meningkat hingga 10 persen tahun depan. Salah satu caranya dengan
menambah kepemilikan lima pesawat hingga akhir tahun.
"Saat ini, market share
Air Asia Indonesia mencapai 3 persen tahun ini. Tahun 2012 kita
targetkan 10 persen," ujar CEO Air Asia Indonesia, Dharmadi, Selasa, 6
Desember 2011.
Untuk mencapai target ini, Air Asia akan memesan
langsung pesawat dari pabrik Airbus di Toulouse, Prancis. Jenis pesawat
yang dipesan adalah Airbus A-320 untuk menggantikan pesawat Boeing
737-300 hingga 2016 nanti. Dari 16 pesawat yang dimiliki saat ini, lima
di antaranya pesawat build of sales.
"Lima pesawat per
tahun sehingga 21 pesawat hingga tahun 2012 nanti,” kata Dharmadi. Air
Asia juga akan menambah dua rute domestik baru tahun depan setelah
baru-baru ini membuka rute Jakarta-Semarang.
Penambahan kepemilikan lima pesawat tersebut juga merupakan salah satu upaya Air Asia mempersiapkan Initial Public Offering
(IPO) pada tahun 2012 nanti. IPO Air Asia sebelumnya ditargetkan pada
kuartal IV tahun 2011, tapi hingga saat ini IPO ini masih dalam proses.
Alasannya, salah satunya karena situasi pasar, meski pihak Air Asia
dikabarkan sudah bertemu dengan pihak Bursa Efek Indonesia.
Air
Asia adalah salah satu maskapai yang menguasai 40 pangsa pasar
penerbangan internasional dan 3 persen pasar domestik. Dengan 16 pesawat
Airbus A320 yang beroperasi di Indonesia dan 3 unit Boeing 737-300, Air
Asia berhasil mencatatkan laba bersih 1,07 miliar ringgit Malaysia atau
lebih dari Rp 3 triliun sepanjang tahun 2011 lalu.
Target
penumpang Air Asia sepanjang tahun ini mencapai 4,5 juta. Tapi pada
September kemarin sudah tembus 4,5 juta. Tahun depan, maskapai
memperkirakan penumpang tembus 6,2 juta.
0 comments: