Terbang Layang Dengan Gantole ( Capung ).


Terbang Layang Dengan Gantole.

Olahraga gantole ini terbilang populer di masyarakat.masuk ke indonesia sekitar tahun 1977.semula namanya hang gliding .oleh ahli bahasa aton muliono di terjemahkan sebagai layang gantung.

Adalah wiweko soepono,tokoh penerbang indonesia sebagai pembawa hand gliding ke tanah air.wiweko menyerahkan peralatan hang gliding kepada Ir.Herudi.oleh herudi diserahkan kepada beberapa mahasiswa Teknik Fisika Falkutas ITB.

Di ITB inilah peralatan Hang giliding di buat duplikatnya.setelah itu diterbangkan secara
otodidak di bukit lagarda,cimahi kabupaten bandung.pada tanggal 5 juli 1977 mahasiswa ITB Ervan Ibrahim tercatat sebagai orang pertama yang berhasil menerbangkan layang gantung ini,walaupun dengan jarak yang tidak begitu tinggi.

Tanggal 22 juli 1977,ervan dan kawan-kawan membentuk klub layang gantung pertama.namanya Gantole.Nama gantole sendiri di ambil dari bahasa bugis yang artinya Capung.Nama gantole tidak lain atas saran Ahmad Kalla ( Adik Jusuf Kalla Wakil Presiden RI ) yang merupakan salah satu perintis olahraga ini di indonesia.

Era Tahun 1985 - 1995 dapat di sebut sebagai masa maraknya olah raga ini.gantole masuk masuk sebagai cabang yang di pertandingan dalam PON XI.

Bagian Gantole.

1. Harness.
2. Sayap.
3.Control Bar.

Harness sendiri letaknya menempel pada badan penerbang gantole dan sewaktu terbang di bawahnya membentuk kantong semacam kepompong kaki masuk kedalamnya dan kedua tangan memegang Base Bar.

Sayap Gantole terdiri dari Dua batang leading edge,satu batang leading Cross bar dan Satu set Control Bar serta satu batang kill.leading edge merupakan batang penguat sayap yang letaknya paling depan sedangkan Cross Bar terletak melintang antara pertengahan leading edge dengan Kill.

Satu Set Control bar terdiri dari dua buah down Tabe dengan panjang sama dan satu batang base bar membentuk segitiga sama kaki.dua down tabe posisinya bediri,di pegang bila atlit gantole mau meloncat.sedangkan base bar posisinya melintang di bawah guna pengemudi bila gantole sedang terbang.

SPESIFIKASI GANTOLE.
Panjang Leading edge
( Sebelah Sayap )                : 5,5 M.

Berat                                     : 20 - 30 Kg.

Tinggi ( Panjang )
Down Tube                           : 1,7 M.

Pajang Base Bar                   : 1,4 M.

Pajang Kill                             : 3,6 M.

Panjang Gantole
Sudah Dilipat                        : 3,6 M.

Derby Airport in Australia.


Derby Airport.

Airport History

Derby has contributed to the aviation history of Australia since the first days of Norman Brearly's West Australian Airways.

On 9th August 1922, a site for the Derby airport was selected. This site, now the aircraft aerodrome near town, met the demands of aviation for the next 68 years. For a number of years the salt marsh adjacent to the town was used as a convenient airstrip provided the tide was out!

In 1938 the introduction of a United Kingdom to Darwin flying boat service and a land plane link from Darwin to Sydney began. A through route from Darwin to Perth was established by MacRobertson Miller Aviation Co (MMA), which had taken over from Western Australian Airways in 1934.

In May 1941 an Advanced Operational Base was established by the RAAF and the aerodrome came under military control. It became an important base for Allied operations when Japan entered the war and made a series of attacks to the North West, including an air raid on Derby and the devastating attack on Broome.

Drama has been part of Derby's aviation history with events such as the downing of the Southern Cross at Glenelg River north of Derby on the 30th March 1929, flown by Kingsford Smith. This became known as the Coffee Royal Affair, as it was speculated, and later disproved, that Kingsford Smith had staged the forced landing as a publicity stunt.

The Royal Flying Doctor Service (Victorian Section) was incorporated on 23rd August 1934. It provided an essential service that continues today, with modern aircraft servicing all the Kimberley from the airport and now administered by RFDS (Western Operations).

In 1989, civil operations were shifted to the Curtin Civil Terminal at Curtin RAAF Base, and the local airport reduced to light aircraft status on 1 July 1989.

Since then, all civil operations have returned to Derby Airport and services include Regular Public Transport (RPT, Charter and Royal Flying Doctor Service operations.

Copy a portion in>>> www.sdwk.wa.gov.au/.../ derbyairport.html

Dokumen “ajaib” astronot pesawat ruang angkasa Kolumbia.

Lembaran-lembaran buku diari dari seorang astronout Israel yang selamat dari ledakan pesawat ulang alik Kolumbia dan jatuh 37 mil ke bumi, akan ditampilkan minggu ini untuk pertama kalinya di Yerusalem.

Diari tersebut milik Ilan Ramon, Astronot Israel pertama dan satu dari tujuh crew pesawat yang terbunuh ketika pesawat ulang alik tersebut pecah/meledak saat memasuki atmosfer pada tanggal 1 februari 2003. bagian dari diari yang selamat/diperbaiki akan ditampilkan di museum Israel yang dimulai hari Minggu.

beberapa saat setelah dua bulan ledakan pesawat ruang angkasa tersebut, Peneliti NASA mendaptkan 37 lembaran diari ramon dalam keadaan basah dan kucel. Diari tersebut dapat bertahan di panasnya ledakan dan dinginnya suhu atmosfer, lalu kemudian diserang oleh mikroorganisme dan serangga ditempat dimana lembaran tersebut jatuh, kata kepala Museum, Yigal Zalmona.

“Ini adalah suatu keajaiban yang ada-INI luar biasa,” kata Zalmona. tidak ada “penjelasan rasional” tentang bagaimana lembaran tersebut dapat selamat ketika sebagian besar pesawat musnah/hancur, katanya.

Para pejabat NASA tidak segera merespon untuk memberikan komentar.

Perwakilan ruang angkasa Amerika Serikat telah mengembalikan Diari tersebut kepada istri Ramon-Rona-, yang kemudian menyerahkannya kepada ahli forensik di Museum Israel. Para ahli dari kepolisian Israel telah menghabiskan 4 tahun lebih untuk memahami/mengartikan diari tersebut. Kira-kira 80 persen teks telah berhasil diartikan/di restore, dan sisanya masih belum terbaca, kata Zalmona.

Dua lembar akan ditampilkan. satu mengandung catatan dari tulisan ramon, dan lainnya adalah copy dari doa Kiddush (yahudi)-yang sering dibaca ketika hari Sabbath-. Zalmona mengatakan bahwa Ramon mengcopy doa tersebut kedalam diarinya, sehingga dia dapat membacanyanya ketika berada di pesawat ruang angkasa tersebut.

Kebanyakan lembaran berisi informasi personal dimana istri Ramon tidak menginginkan untuk dipublikasikan, kata Zalmona.

“Kami setuju untuk menjaga penuh kehormatan privasi keluarga dan hal-hal sensitif tentang kedalaman dokumen tersebut,” Direktur Museum-James Snyder- mengatakan.

Diari tersebut tidak memberikan indikasi bahwa Ramon mengetahui sesuatu tentang problem dalam pesawat tersebut. Pesawat ulang-alik Kolumbia pecah dan meledak hanya 16 menit sebelum dijadwalkan mendarat di pusat ruang angkasa florida. 7 astronot didalamnya semua tewas.

Diari tersebut akan ditampilkan sebagai bagian pameran besar dokumen-dokumen terkenal menurut sejarah zionis Israel, untuk menandai ultah ke-60 Israel tahun ini. (diterjemahkan dari http://news.yahoo.com/s/ap/20081003/ap_on_re_mi_ea/ml_israel_astronaut_s_diary).

Pesawat Antariksa Kertas

Pesawat kertas Jepang diperkirakan mampu menembus atmosfer Bumi dari angkasa luar. Namun, tim peneliti kesulitan memprediksi lokasi pendaratan pesawat kertas itu.

Badan antariksa Jepang JAXA (Japan Aerospace Exploration Agency) bekerja sama dengan para ahli seni lipat kertas Japan Origami Airplane Association (JOAA) untuk merancang pesawat kertas yang akan diluncurkan dari stasiun antariksa internasional ISS ke Bumi. Ini bukan proyek main-main.

JAXA melakukan percobaan ini untuk meneliti desain pesawat ulang-alik masa depan yang lebih aman dan efisien. JAXA pun sudah melakukan simulasi di terowongan angin hipersonik di laboratorium University of Tokyo. Hasilnya, sebuah pesawat kertas yang memiliki panjang sekitar tujuh sentimeter dan lebar sekitar lima sentimeter ternyata tidak hancur ketika melesat dengan kecepatan tujuh kali kecepatan suara (Mach 7).

Padahal pada kecepatan setinggi itu, pesawat tersebut harus menahan panas hingga 200 derajat Celsius. Kondisi di laboratorium tersebut mirip dengan kondisi yang dialami pesawat kertas itu ketika terbang dari angkasa luar menembus atmosfer Bumi. JAXA menganggarkan dana 90 juta yen (sekira Rp8,1 miliar) untuk membiayai penelitian pesawat kertas ini selama tiga tahun, ujar ilmuwan JAXA Hidehiro Akashi.

Ketua tim peneliti, yakni Profesor Aeronautika dan Astronautika University of Tokyo Shinji Suzuki mengungkapkan, gagasan pembuatan pesawat kertas tersebut sesungguhnya sudah muncul sejak sepuluh tahun silam. Pada mulanya, kami dianggap gila karena ingin membuat pesawat angkasa luar berbahan kertas. Namun, kami membuktikan ide kami ternyata sama sekali tidak konyol karena pesawat kertas sanggup menahan panas ketika menembus atmosfer, tutur Suzuki.

Suzuki menjelaskan, pesawat kertas tersebut terbuat dari kertas berbahan serat tebu yang tahan panas, angin, dan air.Kertas serat tebu tersebut kemudian disemprot dengan cairan pelapis khusus dan selanjutnya dilipat menyerupai bentuk pesawat ulang-alik AS.

Pesawat kertas tersebut dilipat oleh Kepala JOAA Takuo Toda. Ahli seni lipat kertas tersebut menghabiskan waktu 18 bulan untuk membuat desain paling tepat. Yakni pesawat kertas yang dilipat dari secarik kertas tanpa ada potongan dan perekat. Toda sudah mencoba ratusan desain sebelum mendapatkan versi final yang siap diterbangkan.

Suzuki dan Toda berpendapat, pesawat kertas tersebut kini memiliki desain aerodinamika yang baik untuk mengurangi gesekan udara ketika menembus atmosfer Bumi, yang merupakan salah satu tahap paling kritis dalam misi penerbangan ulang-alik. Tanpa aerodinamika yang tepat dan perisai penahan panas yang tangguh, pesawat ulang-alik akan terbakar habis ketika menembus atmosfer Bumi dari angkasa luar.

Suzuki menegaskan, uji coba pesawat kertas ini akan membuka jalan penciptaan pesawat angkasa luar ekstra ringan yang digunakan untuk meneliti atmosfer bagian atas. Pesawat kertas tersebut rencananya akan diluncurkan dari ISS ketika JAXA dan badan antariksa AS NASA sudah menyelesaikan pemasangan laboratorium angkasa luar Jepang Kibo di ISS, yakni pada 2010.

Masalah terbesar saat ini adalah pendaratan. Karena pesawat ini sangat ringan, pesawat ini tentu akan terbawa tiupan angin ketika sudah memasuki lapisan troposfer, ungkap Suzuki. Suzuki memaparkan, tim peneliti sempat mempertimbangkan penanaman transmitter kecil pada pesawat kertas tersebut untuk mempermudah pelacakan. Namun, transmitter itu ternyata meningkatkan bobot pesawat sehingga membuat pesawat itu kesulitan untuk menembus atmosfer Bumi.

Sumber: okezone.com

Pesawat F18 Menerjang Dua Rumah, Tiga Tewas

Rabu, 10 Desember 2008 00:02 WIB

AMERIKA SERIKAT
Pesawat F18 Menerjang Dua Rumah, Tiga Tewas

TIGA orang tewas dan satu orang dinyatakan hilang setelah sebuah pesawat tempur F-18 milik Amerika Serikat jatuh di wilayah permukiman di California, Senin (kemarin WIB).

Insiden tersebut terjadi menjelang tengah hari waktu setempat atau pukul 03.00 WIB. Pesawat tempur dengan dua tempat duduk itu terbang tidak terkendali dan akhirnya jatuh menimpa dua rumah di pinggiran Kota San Diego.

Pesawat itu tengah menuju Pangkalan Udara Korps Marinir di Miramar seusai melakukan latihan di kapal perang Abraham Lincoln yang berada di Samudra Pasifik di lepas pantai San Diego. Sang pilot lolos dari maut setelah berhasil keluar dari pesawat dengan menggunakan parasut dan mendarat tidak jauh dari lokasi jatuhnya pesawat.

Asap hitam tebal membubung dari lokasi kecelakaan. Puluhan pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api yang membakar puing-puing dua rumah yang diterjang jet tempur itu.

Tim penyelamat menemukan tubuh para korban di tengah reruntuhan rumah. Identitas para korban belum diungkap ke publik. Akan tetapi, menurut media setempat, empat orang termasuk dua anak-anak tinggal di rumah tersebut. Kami hanya tahu ada empat orang yang berada di dalam rumah, dan tiga dari mereka sudah ditemukan, terang juru bicara tim pemadam kebakaran setempat Maurice Luque sebagaimana dilansir Associated Press.

Adapun kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan dua dari tiga korban tewas tersebut adalah warga negara Korsel. Kami belum memastikan identitas para korban, tetapi dikatakan bahwa dua orang dewasa (yang tewas) adalah warga negara Korsel, ujar seorang pejabat dari Konsulat Jenderal Korsel di Los Angeles, California.

Penyebab pasti kecelakaan masih belum diketahui. Namun, menurut mantan instruktur militer Steve Diamond yang menyaksikan insiden itu, pilot pesawat tempur menyebut masalah mesin sebagai penyebab kecelakaan. Diamond menuturkan pesawat terbang rendah sebelum sang pilot keluar. Selain itu, tidak ada indikasi yang jelas adanya kegagalan lainnya, katanya seperti dikutip AFP.

Pesawat tempur F18 adalah pesawat supersonik yang banyak dipakai Korps Angkatan Laut dan Marinir AS. Pada November 2006, sebuah pesawat F18 jatuh di Pangkalan Udara Miramar, tetapi tidak mengakibatkan adanya korban jiwa. Angkatan Laut AS baru-baru ini melakukan inspeksi terhadap ratusan pesawat Hornet F-18 yang dimiliki setelah menemukan retakan-retakan pada tubuh lebih dari selusin pesawat buatan Boeing itu. Bulan lalu, AL AS menahan 10 pesawat F-18 dan menerapkan larangan terbang bagi 20 pesawat lainnya hingga dilakukan perbaikan.(*/I-3)

Sumber: Media Indonesia Online

Pesawat Boeing 747 Dijadikan HOtel Mewah

Pesawat merupakan angkutan publik yang banyak diminati masyarakat dikarenakan waktu cepat dalam menempuh jarak juga sekarang murah meriah untuk harga tiketnya.tetapi ada juga pesawat yang satu ini dengan type boeing 747 di jadikan hotel.wahh.... pasti harganya mahal kali ye... untuk sewa kamarnya...hehehe

Mari kita lihat gambarnya pasti keren abizz...





Biofuel Sukses Terbangkan Jet


WELLINGTON, SELASA- Sebuah pesawat bermesin jet yang sebagian di antaranya menggunakan bahan bakar nabati berhasil terbang selama dua jam penuh, Selasa (30/12). "Uji coba penggunaan biofuel itu dimaksudkan untuk mengurangi emisi gas buang pesawat dan menekan biaya," kata sumber di Air New Zealand.

Dalam uji coba itu, sebuah mesin Boing 747-400 digerakkan dengan bahan bakar campuran antara minyak jarak (jatropha) dan bahan bakar standard jet jenis A1 (avtur) dengan komposisi 50:50.


Melambungnya harga bahan bakar minyak bumi sepanjang tahun 2008 lalu memaksa banyak perusahaan penerbangan harus mencari alternatifi baru untuk bahan bakar pengganti. Apalagi, tahun ini sampai tahun depan juga terjadi penurunan jumlah perjalanan akibat pelambatan perekonomuan global menyusul krisis keuangan global.

Sejauh ini pihak Air New Zealand belum bisa memberikan angka pasti penghematan oleh penggunaan campuran avtur dan bahan bakar nabati, karena itu belum diproduksi secara komersial. Akan tetapi, juru bicara perusahaan penerbangan ini, Tracy Mills memperkirakan penggunaan campuran bahan bakar itu akan kompetitiv dari sisi harga.

Selama ini biofuel diperlakukan secara khusus untuk tidak dicobakan pada dunia penerbangan karena akan membeku pada suhu rendah ketika pesawat sedang menjelajah ketinggian. Akan tetapi, uji coba menunjukkab bahwa jatropha mempunyai titik beku lebih rendah dibandingkan minyak jet.

Chief Executive Air New Zealand Rob Fyfe menyebut penerbangan uji coba itu sebagai tonggak sejarah penting bagi dunia penerbangan komersial. "Hari ini merupakan moment penting sejarah penerbangan. Kami berada pada tahap awal pengembangan sustainable fuel," katanya seusi penerbangan uji coba.

Ditambahkannya, Air New Zealand akan menjadi penerbangan paling ramah lingkungan di dunia. Sebab, penerbangan ini merupakan yang pertama menggunakan jatropha sebagai campuran bahan bakar.

Pada bulan Februari lalu, Boing dan Virgin Atlantic mencoba terbang dengan menggunakan campuran bahan bakar A1 dan minyak sawit, tetapi penerbangan itu mendapat kritik dari banyak aktivis lingkungan, mengingat sawit tidak bisa diproduksi dalam jumlah sangat besar untuk kepentingan penerbangan.

Biofuel sebenarnya mengeluarkan emisi karbon sama banyaknya dengan kerosin yang menjadi bahan bakar pesawat selama ini. Akan tetapi, jatropha yang merupakan tanaman tropis itu mampu menyerap separuh carbon yang dilepaskannya.

Biofuel sebenarnya bisa diproduksi dari banyak jenis tanaman, tetapi perdebatan masih terus berlangsung berkait dengan banyak kepentingan. Ethanol yang dihasilkan dari jagung, misalnya, disebut-sebut memicu kenaikan harga pangan, karena banyak jagung kemudian dijual ke industri biofuel, sehingga pasokan untuk pangan berkurang.

Sebaliknya dengan jatropha, kata Mills, bisa ditanam di lahan kritis sekali pun, sehingga tidak perlu dipertentangkan dengan produksi pangan. "Ethanol adalah generasi pertama biofuel, sedangkan jatropha generasi kedua," kata Mills.

35.000 kaki

Uji coba penerbangan biofuel itu dilakukan dari Bandara Internasional Auckland. Pesawat lepas landas dengan power penuh dan kemudian menjelajah ketinggian 35.000 kaki (10.600 meter). Kru pesawat telah menset semua peralatan untuk membaca kinerja bahan bakar, baik biofuel maupun minyak jet.

Pada ketinggian 25.000 kaki atau 7.600 meter, pilot Kapten David Morgan mematikan pompa bahan bakar untuk mengetahui kebasahan guna meyakinkan bahwa campuran bahan bakar itu tetap mengalir ke mesin.

Sumber:http://www.kompas.com/read/xml/2008/12/30/16515060/biofuel.sukses.terbangkan.jet 

Koneksi Wi-Fi Pada Penerbangan American Airlines



Kebutuhan internet saat ini sudah menjadi salah satu kebutuhan penting dalam kehidupan. Karena seperti yang kita ketahui, tidak hanya informasi tapi di sini kita bisa mendapatkan berbagai kemudahan dalam mengakses berbagai hal.

Di American Airlines, ditawarkan koneksi melalui Wi-Fi untuk hampir semua jenis pesawatnya. Diumumkannya bahwa akan ada perluasan pemasangan nirkabel di sekitar 300 armada pesawat terbang.

Untuk pesawat terbang Boeing 767-200 sudah dapat mendukung internet Wi-Fi dari AA, sedangkan untuk pesawat terbang 300 MD-80 dan Boeing 737-800 juga akan mendukung internet Wi-Fi dari AirCell.

Setelah melalui percobaan selama 6 bulan di 2 perusahaan pesawat terbang, dengan menggunakan konektivitas Wi-Fi akan dapat menawarkan kemudahan untuk tetap terkoneksi ke rumah, kantor atau ke mana saja ketika Anda sedang melakukan perjalanan. Dan ternyata keuntungan penerbangan dengan dilengkapi internet Wi-Fi mampu memikat calon penumpang.

Dalam penerbangan menggunakan armada pesawat terbang Amerika, internet akan diaktifkan setelah pesawat mencapai ketinggian sekitar 10.000 kaki dan internet harus dinonaktifkan kembali sebelum pesawat turun.

Gogo, salah satu perusahaan penyedia Wi-Fi di Amerika yang merupakan pihak ketiga dari AirCell menghabiskan biaya sekitar 9,95 USD atau sekitar 120 ribu rupiah untuk perjalanan yang lebih dekat dari jarak 1.150 mil dan akan menghabiskan biaya sekitar 12,95 USD atau sekitar 144 ribu rupiah untuk perjalanan yang lebih jauh lagi. Diharapkan dengan adanya koneksi Wi-Fi ini akan dapat meningkatkan calon penumpang baru yang memiliki notebook ataupun perangkat ponsel khusus.

Inilah Pabrik Pesawat Terbang Terbesar di Dunia



Pabrik Pesawat Terbang Boeing di Everett, Washington, Pinggiran Seattle, AS merupakan fasilitas pembuatan pesawat terbang terbesar di dunia. Jauh lebih besar ketimbang pabrik Airbus di Toulouse, Prancis. Pabrik yang berdiri Juni 1968 ini telah tercatat The Guinness World Records sebagai pabrik pesawat terbang terbesar di dunia dari sisi volume, yakni 472 juta kaki kubik atau 13,3 juta meter kubik. Tinggi atapnya 114 kaki (35 meter), sedangkan crane (derek pengangkat di pabrik) terpasang di ketinggian 90 kaki (28 meter).Ukuran semula pada tahun 1968 hanya 98,3 acre (39,8 hektare), pabrik Boeing terus diperluas sampai beberapa kali hingga mencapai 1.025 acre (415 hektar) pada 1993 dalam rangka pembuatan 777.

Historic everett Factory on 1968


Saat ini pabrik tersebut lebih banyak diperuntukkan sebagai tempat pembuatan pesawat-pesawat Boeing 747, 767, 777, dan 787 (Dreamliner). Pabrik Boeing memiliki tidak kurang dari 25 ribu orang. Di Washington State, Boeing memiliki 72 ribu karyawan. Total karyawan perusahaan itu lebih dari 150 ribu.


 



Ini Desain Pesawat Terbang Masa Depan NASA

Pesawat penumpang masa depan NASA (NASA/MIT/Aurora Flight Sciences)

Tak hanya mengurus masalah luar angkasa, Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA juga ikut berkontribusi mengembangkan desain pesawat penumpang dalam program Fundamental Aeronautic NASA, April 2010.

Melalui penelitian selama 18 bulan, NASA memvisualisasikan pesawat penumpang masa depan. Desain pesawat baru ini akan diterapkan 20-25 tahun dari sekarang.

Ada beberapa ide desain segar -- meski dalam pandangan pertama terlihat kuno.

Alih-alih mengadopsi bentuk pesawat dalam fiksi ilmiah, desain pesawat baru ini tak beda drastis dengan bentuk pesawat yang sudah ada.


Namun, jika dilihat dengan seksama, ada perbedaan signifikan -- terobosan baru ada di kerangka pesawat dan penggunaan teknologi akan membuat pesawat masa depan lebih tenang, tak berisik, lebih bersih, dan efisien bahan bakar. Juga lebih mengedepankan kenyamanan penumpang.

Dengan melihat desain NASA, Anda juga bisa melihat bentuk ultramodern dengan keramik atau gabungan serat, tabung karbon, kabel fiber optik, lapisan kulit pesawat yang bisa memperbaiki diri, mesin listrik hibrida, sayap lipat, badan pesawat terbang dobel, dan jendela virtual.

"Berdiri di depan pesawat masa depan ini, Anda mungkin tak bisa membedakannya dengan pesawat konvensional. Namun, pengembangannya dilakukan secara revolusioner," kata ilmuwan proyek Fundamental Aeronautics Program NASA, Richard Wahls, seperti dimuat laman NASA, Rabu 19 Mei 2010.

"Yang mengagumkan ada pada teknologinya, bukan sekedar bungkus pesawat," kata dia.

Pada Oktober 2008 lalu, NASA menyerukan pada industri dan dunia akademis untuk membayangkan konsep canggih pesawat terbang 2030-an, yang dapat mengantisipasi kebutuhan transportasi udara komersial, tapi efisien dalam menggunakan bahan bakar, juga ramah lingkungan.

NASA tidak menyebut secara pasti apakah pesawat masa depan ini akan digunakan untuk penerbangan domestik atau penerbangan internasional dengan jarak yang lebih jauh.

Empat tim bergabung dalam program ini, yakni,

1. Tim GE Aviation menuangkan konsep pesawat masa depan yang bisa mengangkut 20 penumpang. Pesawat ini bisa mengangkut penumpang dari satu lokasi ke lokasi lain -- diharapkan mengurangi kemacetan di kota metropolis.

Bentuk pesawat ini oval, dengan fitur yang meratakan aliran udara ke seluruh permukaan. Pesawat ini memiliki bahan bakar pembangkit listrik yang canggih. Mesin pesawat tak berisik, bisa lepas landas dalam waktu cepat dan tak memerlukan banyak waktu untuk menaikkan pesawat.





2. Pesawat D 8 'double bubble' karya Massachusetts Institute Technology (MIT) bisa mengangkut 180 orang -- menggabungkan dua badan pesawat memasang tiga mesin jet turbofan di ekornya dengan posisi naik. Komponan penting pesawat ini adalah penggunaan material yang ringan dan mesin turbofan dengan rasio bypass yang ultratinggi.

Tim merancang D8 untuk melakukan pekerjaan yang sama dengan Boeing 737-800.




3. Perusahaan Boeing mengembangkan Subsonic Ultra Green Aircraft Research (SUGAR), pesawat bermesin ganda dengan teknologi propulsi hibrid. Memiliki badan pesawat seperti tabung dan sayap yang membantu pesawat naik ke atas. Dibandingkan dengan pesawat yang ada saat ini, sayap SUGAR lebih panjang, namun bisa dilipat ketika parkir di bandara.



4. Tim Northrop Grumman meramalkan kebutuhan terbesar masa depan adalah ketersediaan pesawat yang mengangkut 120 penumpang, dengan ukuran lebih kecil dan hanya membutuhkan landasan pacu pendek.

Tim menyebut pesawat ini sebagai Silent Efficient Low Emissions Commercial Transport (SELECT). Revolusi SELECT ada pada kinerjanya bukan pada tampilan. (umi)


Pesawat Tenaga Surya Pertama Sukses Meluncur Di Langit Swiss


SWISS (Suara Media News) - Solar Impulse, yang menjadi pelopor pesawat terbang tenaga surya, sukses melakukan uji coba penerbangan di langit Swiss bagian barat pekan ini.

"Belum pernah ada pesawat terbang seperti itu di angkasa. Ini adalah sebuah karya yang tidak biasa," kata Bertrand Piccard yang turut dalam proyek penerbangan pesawat tenaga surya ini, diberitakan oleh AFP.

Pesawat Tempur Tanpa Awak Inggris Berharga Rp 19 T


London-Departemen Pertahanan Inggris memamerkan prototipe Taranis, pesawat tempur tanpa awak terbaru, setelah dirancang selama tiga juta jam kerja.

Taranis yang diambil dari nama nama Dewa Petir Celtic adalah sebuah konsep yang dirancang sebagai pesawat temput berdaya jelajah jauh.
Menteri Pertahanan Inggris Gerlad Howarth mengatakan pesawat seharga £142 juta atau sekitar Rp 1,9 triliun per unit ini merupakan desain dan teknologi terbaik Inggris.
Menurut jadwal, Taranis akan melakukan uji terbang pada awal tahun 2011.

2012, Indonesia AirAsia Penuhi Kepemilikan Pesawat

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia (IAA) optimis akan mampu memenuhi kewajiban kepemilikan pesawat seperti disyaratkan UU no 1 tahun 2009 tentang Penerbangan. Sesuai pasal 118 ayat 2, angkutan udara niaga berjadwal wajib menguasai 5 pesawat milik sendiri dan menguasai 5 pesawat lagi. Kewajiban itu harus dilaksanakan para pemilik maskapai penerbangan pada tanggal 1 Januari 2012 atau 3 tahun sejak UU Penerbangan disahkan. Jika tidak dipenuhi, maskapai akan menerima sanksi pencabutan izin operasi.
Kami yakin awal tahun 2012 nanti bisa memenuhi kewajiban dengan memiliki bill of sale bukti kepemilikan.
-- Dharmadi
“Kami yakin awal tahun 2012 nanti bisa memenuhi kewajiban dengan memiliki bill of sale (bukti kepemilikan),” ujar Direktur Utama IAA Dharmadi, di Jakarta, Senin (6/12/2011) sore.
Menurut Dharmadi, 5 pesawat yang akan menjadi milik nanti dari jenis Airbus A320. “Bukti itu akan kita dapatkan dari bank yang selama ini mendukung,” lanjut Dharmadi tanpa mau menyebut nama bank yang dimaksud.
Kepala Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan menyambut baik upaya IAA tersebut. “Menurut ketentuan, bill of sale memang dibolehkan,” ujar Bambang.
Saat ini IAA menguasai 16 pesawat yang semuanya dari jenis Airbus A320. Dari data di kementerian perhubungan, 16 pesawat yang saat ini dioperasikan IAA masih berstatus sewa. Tahun depan mereka akan mendapat tambahan 5 pesawat dari jenis yang sama. Pesawat baru tersebut akan dikirim langsung dari pabriknya di Toulouse, Perancis. (Angkasa/ Gatot R)

Lima Granat di Tas Penumpang Pesawat

BANGKAPOS.COM, NEW YORK - Otoritas Keamanan Transportasi (TSA) Amerika Serikat menyatakan, Senin (5/12/2011), pakar peledak telah menemukan lima butir granat di bandara Newark Liberty. Kelima granat itu ditemukan di sebuah tas penumpang, Sabtu (3/12/2011).

TSA mengatakan granat-granat itu dipastikan 'tidak berfungsi' dan penumpang perempuan pembawanya yang bertujuan ke Belgia itu menyerahkan barang bawaannya ke pihak berwenang. Insiden itu tidak mempengaruhi operasi bandara, CBS New York melaporkan.

TSA juga mengumumkan telah menemukan sebilah pisau kartu kredit di dalam dompet penumpang bertujuan Los Angeles. Benda itu serupa yang disita pada 22 November pada pekan Thanksgiving.

Pada pengungkapan temuan granat itu, pejabat TSA mengingatkan para penumpang untuk melihat lagi daftar barang-barang yang dilarang dibawa melalui situs TSA.

RIM Pecat 2 Karyawan yang Mabuk di Pesawat

Ottawa, Kanada - Dua eksekutif senior Research In Motion (RIM) yang mabuk-mabukan di pesawat komersial hingga memaksa pesawat mendarat darurat, akhirnya dipecat.

"RIM mengharapkan para karyawannya menjunjung sikap yang mencerminkan prinsip dan standar perilaku bisnisnya yang kuat," demikian pernyataan RIM seperti dilansir AFP dan dikutip detikINET, Selasa (6/12/2011).

Secara tegas dikatakan RIM, pihaknya tidak mentolerir perilaku yang bertentangan dengan undang-undang. Perusahaan asal Kanada ini mengharuskan setiap karyawannya bertindak hormat dan mencerminkan integritas kapan pun.

"Kedua karyawan yang terlibat dalam insiden ini tak lagi bekerja di RIM," putus produsen Blackberry ini.

Ulah George Campbell dan Paul Alexander, dua karyawan RIM tersebut, membuat pengadilan menjatuhkan denda sekitar USD 71 ribu. Sebelumnya, RIM juga sudah memberikan sanksi kepada mereka.

Air Canada, maskapai penerbangan yang dirugikan atas insiden ini pun memasukkan keduanya dalam 'daftar hitam' untuk tidak diterima terbang selama satu tahun. Selain itu, masing-masing diminta membayar denda USD 35 ribu.

Pangsa Pasar Air Asia di Indonesia Baru 3 Persen

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Air Asia menargetkan pangsa pasar penerbangan domestik meningkat hingga 10 persen tahun depan. Salah satu caranya dengan menambah kepemilikan lima pesawat hingga akhir tahun.

"Saat ini, market share Air Asia Indonesia mencapai 3 persen tahun ini. Tahun 2012 kita targetkan 10 persen," ujar CEO Air Asia Indonesia, Dharmadi, Selasa, 6 Desember 2011.

Untuk mencapai target ini, Air Asia akan memesan langsung pesawat dari pabrik Airbus di Toulouse, Prancis. Jenis pesawat yang dipesan adalah Airbus A-320 untuk menggantikan pesawat Boeing 737-300 hingga 2016 nanti. Dari 16 pesawat yang dimiliki saat ini, lima di antaranya pesawat build of sales.

"Lima pesawat per tahun sehingga 21 pesawat hingga tahun 2012 nanti,” kata Dharmadi. Air Asia juga akan menambah dua rute domestik baru tahun depan setelah baru-baru ini membuka rute Jakarta-Semarang.

Penambahan kepemilikan lima pesawat tersebut juga merupakan salah satu upaya Air Asia mempersiapkan Initial Public Offering (IPO) pada tahun 2012 nanti. IPO Air Asia sebelumnya ditargetkan pada kuartal IV tahun 2011, tapi hingga saat ini IPO ini masih dalam proses. Alasannya, salah satunya karena situasi pasar, meski pihak Air Asia dikabarkan sudah bertemu dengan pihak Bursa Efek Indonesia.

Air Asia adalah salah satu maskapai yang menguasai 40 pangsa pasar penerbangan internasional dan 3 persen pasar domestik. Dengan 16 pesawat Airbus A320 yang beroperasi di Indonesia dan 3 unit Boeing 737-300, Air Asia berhasil mencatatkan laba bersih 1,07 miliar ringgit Malaysia atau lebih dari Rp 3 triliun sepanjang tahun 2011 lalu.

Target penumpang Air Asia sepanjang tahun ini mencapai 4,5 juta. Tapi pada September kemarin sudah tembus 4,5 juta. Tahun depan, maskapai memperkirakan penumpang tembus 6,2 juta.

Pilot Lion Air Dilaporkan Cekik Penumpang

Sidoarjo (beritajatim.com) - Gara-gara menelpon saat masuk pesawat Lion Air, Bernard (20) seorang penumpang asal Balikpapan Baru T-4/16 Balikpapan, harus menerima perlakuan kasar dari Kapten Pilot Ivan.

Cek-cok adu mulut pun tak terhindarkan. Bernard kemudian dicekik lehernya dan ditendang perutnya oleh Ivan hingga mengerang kesakitan. Atas perlakuan itu, korban melaporkan kasus itu ke Polres Sidoarjo.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, saat itu korban naik pesawat Lion Air dengan tujuan Surabaya-Jakarta sekitar pukul 13.00 WIB, Minggu (5/12/2011). Saat hendak masuk pesawat, korban menelpon orang tuanya di Jakarta, yang meminta dijemput sesampai di Jakarta.
      
Sebelum menelpon, korban dihentikan dan disuruh menelpon di luar pesawat oleh seorang pramugari. Namun bersamaan itu, satpam Lion Air tiba-tiba datang dan menyuruh korban masuk dan ditanya apa permasalahannya.

Korban kaget bukan kepalang. Belum sempat duduk enak, datanglah Ivan sembari berucap 'berangkat tidaknya pesawat tergantung pilot'. "Dari ucapan itulah akhirnya terjadi cekcok mulut dan berujung pada tindakan kasar yang dilakukan oleh Ivan kepada Bernard," tandas sumber, Senin (6/12/2011).

Kasatreskrim Polres Sidoarjo AKP Andi Sinjaya membenarkan laporan tersebut. Namun dia belum bersedia menjelaskan secara detail motif kasus tersebut. "Betul ada laporan kasus itu, dan  motifnya sedang dalam pendalaman," ucap Andi via polselnya. [isa/but]

Garuda Pakai Boing Baru

Jakarta, Zamrudtv - Sejalan dengan peningkatan jumlah penumpang penerbangan Garuda mengoperasikan pesawat baru jenis Boeing B737-800 NG. Pesawat jenis B737-800NG memiliki kapasitas 162 kursi yang terdiri dari 12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi. Sementara itu, B737-300 memiliki kapasitas 110 kursi yang terdiri dari 16 kelas bisnis dan 94 kelas ekonomi.

Juru bicara Garuda Indonesia, Pudjobroto, Senin (5/12/2011) menyatakan pesawat Boeing 737-800 NG merupakan pesawat baru dengan teknologi terkini. Pesawat Boeing 737-800 NG, NG itu singkatan dari New Generation. Pesawat barunya Garuda ini mudah dikenali dengan adanya lekukan pada ujung kedua sayapnya.

Di bagian lekukan itu diberi gambar logo Garuda. Lekukan di ujung sayap itu membuatnya sepintas mirip pesawat-pesawat besutan Airbus.

Pesawat ini menggunakan susunan kursi sama seperti pesawat 737 lainnya, di kelas bisnis 2 kursi di kanan/kiri sementara di kelas ekonomi ada 3 kursi di tiap sisi. Kursi di kelas ekonomi sampai nomor 29. Bedanya dengan pesawat Boeing 737 seri 300,400,500, ruang kaki di tiap kursi kelas ekonomi lebih luas sedikit.

Kini, pesawat baru Garuda Indonesia tersebut melayani penerbangan Jakarta-Kendari satu kali setiap hari, berangkat dari Jakarta (GA 604) pukul 06.30 WIB dan tiba di Kendari pada pukul 11.35 Wita. Penerbangan dari Kendari (GA 605) berangkat pukul 12.20 Wita dan tiba di Jakarta pukul 15.15 WIB. (tim/Zamrudtv.com)

Satu Pesawat Tak Berawak AS Ditembak Jatuh di Iran

TEHERAN, suaramerdeka.com - Militer Iran Minggu (4/12) menembak jatuh satu pesawat tak berawak milik Amerika Serikat RQ-170. Pesawat itu diduga telah melanggar wilayah udara timur Iran, dekat perbatasan dengan Afghanistan dan Pakistan, lapor media setempat.
Kantor berita Fars, yang hubungan dekat dengan pasukan elit Iran Garda Revolusi, menginformasikan pesawat ditembak setelah melewati batas timur wilayah udara Iran.
"Satuan-satuan perang elektronik dan pertahanan udara kami berhasil mengidentifikasi dan menembak jatuh sebuah pesawat mata-mata canggih tak berawak -- RQ-170 -- sesaat setelah pesawat itu melanggar wilayah perbatasan timur," lapor Fars mengutip satu sumber militer.
Pesawat itu "ditembak jatuh dengan kerusakan ringan. Kini pesawat itu dikuasai pasukan kami," tambah sumber itu.
RQ-170 Sentinel adalah sebuah pesawat pengintai yang terungkap keberadaannya pada 2009 oleh media; yang kemudian dikonfirmasi oleh Angkatan Udara AS pada 2010.
Pada Januari, Iran mengumumkan bahwa pasukannya menembak jatuh dua pesawat tak berawak AS setelah mereka melanggar wilayah udara Iran. Teheran kemudian menyatakan akan memamerkan pesawat itu.

Korban Tewas Akibat Jembatan Kukar Ambruk Jadi 21 Orang

JAKARTA - Tim Search and Rescue (SAR) menemukan satu jenazah yang menjadi korban tewas dalam ambruknya Jembatan Kutai Kertanegara (Kukar). Jenazah ditemukan sekira pukul 08.45 Wita.

"Total saat ini korban yang berhasil ditemukan berjumlah 21 orang," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam rilis yang diterima okezone, Sabtu (3/11/2011).

Satu korban tersebut, berjenis kelamin laki-laki dan berhasil dievakuasi oleh tim di lapangan.

Seperti diberitakan, Jembatan Kutai Kertanegara yang membelah Sungai Mahakam ambruk pada Sabtu 26 November 2011 lalu. Dalam insiden ini tercatat 20 orang tewas, 17 orang hilang, dan puluhan lainnya menderita luka-luka.

photo ambruknya jembatan kukar

Satu Korban Tewas Kembali Ditemukan ( korban ambruknya jembatan kukar)

Liputan6.com, Kutai Kartanegara: Tim SAR kembali menemukan satu korban tewas akibat runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara (Kukar) di Tenggarong, Kalimantan Timur, Sabtu (3/12). Mayat lelaki itu ditemukan tiga kilometer dari lokasi runtuhnya jembatan. "Korban ditemukan dalam keadaan tertelungkup dan sudah mulai membusuk," ujar Kepala SAR Kaltim, Harmonie.

Jenazah lelaki yang belum diketahui identitasnya ini ditemukan tersangkut di kapal ponton yang sedang bersandar di Desa Loa Kulu. Dengan ditemukannya mayat lelaki ini, jumlah korban tewas akibat jembatan runtuh menjadi 21 orang. Diperkirakan masih ada 16 orang yang dilaporkan hilang. Tim SAR terus mengembangkan pencarian ke wilayah yang lebih jauh.

Jembatan kebanggaan yang dianggap kokoh ini akhirnya runtuh. Kelemahan jembatan yang selama ini tidak terlihat oleh kasat mata menyebabkan hilangnya belasan nyawa. Sejumlah pihak yang dianggap bertanggung jawa pun kini saling lempar.(ADI/ADO)

All Rights Reserved. 2014 Copyright SIMPLITONA

Powered By Blogger | Published By Gooyaabi Templates Designed By : BloggerMotion

Top